googlesyndication.com

0 Comment
Gerakan ketuk pintu yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aisyiah Kota Tegal di 1.400 rumah, menemukan 92 orang diduga menderita Tubercolusis (TB) dan 8 orang positif terjangkit TB. Ketua PD Aisyiah, Dewi Umaroh mengatakan hal tersebut di acara Deklarasi Stop TB yang digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Minggu (9/4/17).

Dewi Umaroh menjelaskan, PD Aisyiah memiliki kepedulian terhadap penderita penyakit TB dengan memulai gerakan ketuk pintu untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit TB sekaligus melakukan screening gejala penyakit TB di masyarakat.
"Bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal kami sebelumnya telah melaksanakan gerakan ketuk pintu pada tanggal 9-19 Maret lalu dengan mendatangi rumah warga sebanyak 1.400 secara acak dan hasilnya itu tadi," beber Dewi.
Menambahkan, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tegal, Yuli Prasetyo menyampaikan, sepanjang tahun 2016 penderita TB di Kota Tegal tercatat 303 orang.

Angka tersebut menurut Yuli masih dibawah presdiksi Dinas Kesehatan yang mencapai 718 orang penderita sehingga pihaknya di tahun 2017 akan terus memprogesifkan wilayah-wilayah temuan kasus TB sekaligus akan memberikan edukasi kepada masyarakat, sebab TB merupakan penyakit dengan resiko penularan yang tinggi.
"Penularan paling rentan terdapat pada wilayah dengan kepadatan yang tinggi, sanitasi yang kurang baik, pencahayaan kurang, kelembaban udara yang kurang bagus," ungkap Yuli.
Sementara itu Walikota Pekalongan, Siti Masitha Soeparno menyebut gerakan yang dilakukan oleh PD Aisyiah sangat inspiratif bagi kelompok masyarakat lain.
"Aisyiah telah menjadi pionir di saat dunia memperingati Hari TB sedunia tahun 2017," ucap Walikota.
Saya harap, sambung Walikota, Gerakan ini janganlah berhenti untuk mengedukasi masyarakat dengan menyebarluaskan informasi
untuk mencegah penularan TB yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

"Tempatkan TB menjadi isu utama di tengah masyarakat agar masyarakat sadar," pungkas Walikota.

Post a Comment

 
Top