googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
AS pelaku kejadian penyiraman cairan kimia  ke wajah Nur Asriyah diamankan  di Mapolsek Batang.
Batang
Pelaku kejadian penyiraman cairan kimia  ke wajah Nur Asriyah (22 th) pegawai RSUD Batang yang sempat menjadi teka teki awal bulan maret lalu. Kini pelakunya sudah diamankan  di Mapolsek Batang. 

Rupanya, pelaku adalah mantan tunangan pegawai RSUD Batang itu, yakni AS (22) warga Desa Cempereng Kecamatan Kandeman, AS nekat melakukan itu karena sakit hati. 

"Pelaku sudah menyerahkan diri, dia sempat kabur ke Bekasi, AS sudah mengakui perbuatannya menyiram wajah korban karena karena pelaku merasa sakit hati setelah pertunangannya dibatalkan sepihak oleh pihak korban,” terang Kapolsek Batang AKP Bambang Sugiyanto didampingi Kanit Reskrim  Polsek Batang, Aiptu Faridin Jum'at (31/3/17).
Baca Juga :

Sadis, Gadis Cantik Jadi Korban Penyiraman Cairan Yang Diduga Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal

AS mengakui, sengaja menyiram wajah mantan tunangannya Nur Asriyah (22), warga Desa Dringo, Kecamatan Wonotunggal karena sakit hati, Wajah Nur Asriyah pun sebagian melepuh akibat disiram cairan kimia. 
“Ya, saya sakit hati dengan ucapannya, Itu untuk pelajaran saja. Itu bukan air keras, itu cairan pembersih porselen kamar mandi,“ jelas AS.
Sebelumnya, petugas melakukan upaya hukum dengan melayangkan surat panggilan kepada pelaku dan melalui pendekatan kepada pihak keluarga atau orangtua pelaku dengan diantar orangtuanya  pada Senin (27/3) sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku menyerahkan diri.
"Pelaku menyerahkan diri atas nasehat orangtuanya untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya,dan pelaku akan dijerat dengan pasal 351,353 KUHP pidana," tandas Kapolsek.
Memang, usai menyiram cairan kimia/pembersih porselen ke wajah mantan tunanganya, AS langsung kabur ke Bekasi, pemuda itu sempat menggelandang dari masjid ke masjid beberapa hari.  
Baca Juga :

Polisi Terus Buru Dua Pelaku Penyiraman Cairan Yang Diduga Air Keras Ke Wajah Nur Asriyah

Saat ini, Polisi juga masih mencari teman dari  AS  yang diduga ikut terlibat.
“Kami masih mencari temannya yang diajak mencegat korban,” imbuh Aiptu Faridin.

Post a Comment

 
Top