googlesyndication.com

0 Comment
Dua orang pelaku penganiayaan berat dengan cara menyiramkan cairan yang diduga air keras ke wajah Nur Asriyah (22 th) warga Desa Dringo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang masih terus diburu polisi.

Kanit Reskrim Polsek Batang, Aiptu Faridin menegaskan, pihaknya sudah menyebar anggota di lapangan untuk memburu keberadaan pelaku.
"Kami belum bisa sampaikan sekarang perkembanganya, karena anggota kami yang ada di lapangan masih terus melakukan pencarian," ungkapnya, Senin (6/2/17).
Yang jelas, lanjut Faridin, pihaknya saat ini masih terus mengumpulkan keterangan saksi sambil menunggu hasil dari laboratorium untuk memastikan jenis cairan yang disiramkan pelaku ke wajah korban.
"Termasuk untuk pengungkapan motif penganiayaan tersebut," jelas Faridin.
Terpisah, Sunaryo, ayah korban berharap agar pihak kepolisian segera dapat menangkap pelaku dan menghukumnya dengan seberat beratnya.

Sunaryo beralasan, dari keterangan yang ada pelaku sudah merencanakan untuk mencelakai anaknya setelah sebelumnya membuntuti sejak dari dracik hingga ke Cepokokuning.
"Saya kira Polisi sudah tahu pelakunya dan saya harap pelakunya cepat ditangkap," pintanya.
Sementara itu, kondisi Nur Asriyah yang menjadi korban penyiraman cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal berangsur membaik.

Luka melepuh di sebagian wajah gadis cantik yang bertugas di Apotek RSUD Kalisari Batang ini sudah mulai berkurang, Namun demikian hasil periksaan terakhir oleh dokter yang menangani menyebutkan penglihatan Nur Asriyah masih sedikit kabur.
"Jarak pandangnya masih terbatas. Masih disekitar lima meteran, selebihnya masih kabur," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nur Asriyah saat hendak pulang selepas bertugas di Apotek RSUD Kalisari, Batang, dibuntuti oleh orang tak dikenal hingga akhirnya menjadi korban penyiraman cairan yang diduga sebagai air keras ke wajah di dekat rumah korban.

Korban berhasil ditolong warga setelah berteriak kesakitan dan akhirnya dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kalisari Batang.

Post a Comment

 
Top