Yang diinginkan warga Kota Pekalongan itu adalah penanganan rob agar bisa tuntas secepatnya, bukan bantuan mie instan, beras dan lain sebagainya. Namun karena ini ada bantuan dari Propinsi Jawa Tengah, ya tetap akan saya serahkan. Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengatakan hal tersebut saat mengawali penyerahan bantuan kepada beberapa perwakilan warga Kelurahan Tirto dan Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK).
Menurut Walikota, penanganan rob itu tidak mudah meski uangnya telah ada. Untuk itu Ia meminta kepada Camat, Lurah dan warga untuk turut mengawasi pelaksanaan proyek tersebut di lapangan.
"Camat dan jajarannya harus turun ke lapangan. Kalau di kantor terus malah nanti glendengi (menggosip) aku," seloroh Alex nama kecil dari Walikota, Senin (23/1/17).
Alex menjelaskan, lelang proyek penanganan rob akan dimulai tahun 2017. Prosesnya bulan Mei nanti akan ada lelang dan saya minta Camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi kepada warga agar dalam pelaksanaanya nanti memenuhi harapan masyarakat.
"Saya sangat berharap tahun 2018 Kota Pekalongan bisa kering. Minimal nyemek-nyemek gak masalah," ujarnya disambut tawa warga.
Secara keseluruhan penanganan rob, kata walikota dimulai dari tahun 2017 dan seterusnya. Selanjutnyan nanti secara bertahap akan dilakukan penanganan lainya.
"Anggaran tahun 2018 kita akan fokuskan penanganan 8 kelurahan yang sangat terdampak rob. Kalau yang ini hanya sekedar bantuan sosial dari Propinsi saja," jelasnya.
Alex mengatakan, dirinya lebih memprioritaskan penanganan jalan terlebih dulu sementara yang lainnya akan kita koordinasikan dengan Bapeda dan PU agar tidak tumpang tindih. Sebab persoalan rob di lain lokasi berbeda.
"Jadi semuanya kalau hanya asal mengatasi sementara daerah sebelahnya malah mendapat keluhan dampaknya maka akan terus berputar permasalahannya dan anggaran yang sudah banyak tadi akan muspro (tidak jelas manfaatnya)," papar Alex.
Alex menegaskan, ia akan semaksimal mungkin mengatasi persoalan rob yang sudah sangat menyusahkan.
"Saya akan kawal dan akan saya ikuti pengawasannya," tegas Alex.
Post a Comment