![]() |
Suasana haru pemakaman Falma Wahyu Fahira (17 th) yang dipenuhi oleh rekan-rekan korban |
Kota Pekalongan
Kecelakaan tragis menimpa pelajar siswi SMAN 2 Kota Pekalongan, Rabu pagi (2/11/16) di jalan Gajah Mada hingga menyebabkan, Falma Wahyu Fahira (17 th) meninggal dunia di tempat.
Dari keterangan yang dihimpun, kejadian bermula dari kendaraan korban berjenis matic nopol G-5037-H yang diketahui melaju dari arah barat hendak mendahului sebuah truk nopol BE-9354-NF dari sebelah kiri, namun karena jarak terlalu dekat diduga korban menyerempet bak truk hingga akhirnya terjatuh dan akhirnya terlindas.
Menurut Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota, AKP Alan Haikal mengatakan, korban pagi itu sekira pukul 06.30 hendak berangkat sekolah melewati jalan Gajah Mada. Namun sampai di lokasi kejadian korban terlibat kecelakaan dengan truk yang dikemudikan oleh Andriyanto (30 th) warga Lampung Utara.
"Korban sendiri merupakan warga perumahan Griya Tirto Asri, Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan," ungkap Alan.
Jenazah korban,lanjut Alan, dibawa petugas ke RSUD Kraton. Selain itu korban juga putri dari anggota Polsek Buaran. Jadi kami juga turut mengucapkan bela sungkawa.
Terpisah, petugas dari RSUD Kraton Dokter Anna yang menangani korban menginformasikan hasil pemeriksaan di tubuh korban ditemukan adanya luka robek di kepala yang cukup dalam.
"Penyebab kematian korban diperkirakan akibat pendarahan di otak," ungkap Anna.
Ditambahkan juga, kata Anna, adanya luka patah lengan atas dan luka patah tulang dada yang turut jadi penyebab kematian korban.
Menanggapi Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olah raga (Dindikpora) Kota Pekalongan, August Marhaendayana menyampaikan, pihaknya sering menghim bau kepada para siswa untuk tidak menggunakan motor.
Selain belum tentu cukup umur dan memiliki SIM, sepeda motor itu bisa jadi alat pembunuh kalau penggunaanya tidak dalam batas aman atau ngebut.
"Jadi meski siswa ada yang sudah memiliki SIM, kami tetap menghimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor ke sekolah," jelasnya.
Banyak sekarang anak sekolah kecelakaan karna memang mereka kadang terburu buru dan tidak mengutamakan keselamatan... Orang Tua wajib mengontrol anaknya...
ReplyDeleteharus hati hati kalo punya anak nih
ReplyDeleteKedepan, para orang tua harus lebih hati hati dalam menjaga anaknya. Tipsnya mungkin agar si anak agar lebih hati hati dijalan adalah membangunkan si anak lebih awal. Supaya dia berangkat lebih tenang ke sekolah, tidak terburu buru.
ReplyDeleteWah semoga semakin berkurang yah tingkat kecelakaan di pekalongan
ReplyDeletesalam dari sumatera selatan Polisi blogger
turut prihatin, ini bisa menjadi catatan khusus baik untuk anak didik, orang tua maupun pemerintah setempat. semoga kau mati sahid nak.
ReplyDeletekalau di kota saya lumajang truk dilarang melintas pada waktu jam berangkat sekolah
ReplyDeleteMantap
ReplyDeletewaduh ngeri banget, harus hati-hati kalo berangkat sekolah
ReplyDeleteWah menarik sekali Informasi Menarik Sukses terus.
ReplyDeleteKarenanya tetap selalu berhati hati dalam berkendara, untuk menjaga keselamatan kita..
ReplyDelete