googlesyndication.com

0 Comment
Polres dari empat wilayah bersama tokoh agama dan lintas agama berdialog bahas persoalan umat di daerah dala acara Coffe Morning yang digelar di Hotel Dafams, Kota Pekalongan, Rabu (2/11/16)
Kota Pekalongan
Dalam upaya menjaga suasana kondusif di tengah meningkatnya suhu politik di Jakarta akhir-akhir ini, Polres Pekalongan Kota menggelar Coffe Morning dengan mengundang berbagai tokoh lintas agama untuk sama-sama menjaga kerukunan umat beragama di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota, Polres Pekalongan, Polres Pemalang dan Polres Batang.

Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Dafams, Kota Pekalongan, Rabu (2/11/16) dibahas berbagai persoalan umat di masing-masing daerah termasuk membahas ketegangan menjelang aksi demo besar-besaran tanggal 4 November mendatang di Jakarta.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Enrico Silalahi mengatakan, sebaiknya masyarakat tetap tenang, tidak terpancing dengan isu yang bisa menggiring ke perbuatan anarkis.
"Sebaiknya masyarakat yang ada di daerah tidak usah ikut-ikutan ke Jakarta. Tetap tenang saja di tempatnya masing-masing," Himbau Enrico yang menerima laporan banyaknya masyarakat yang ingin berangkat ke Jakarta.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat untuk menyampai kan aspirasinya. Dirinya hanya melakukan himbauan agar aksi demo tersebut dapat disikapi dengan bijak.
"kita tidak bisa larang mereka secara penuh, namun kita berupaya mengantisipasi agar bisa berjalan tertib. Termasuk kita antisipasi untuk pengamanan objek vital yang akan menjadi fokus pengamanan," terangnya.
Sementara itu Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid berpesan melalui perwakilan dari empat wilayah yang hadir untuk bisa menjaga agar kehidupan dan kerukunan umat beragama di kawasan tersebut bisa benar-benar dalam keadaan terjaga.

Selain itu, Walikota Juga menghimbau bagi masyarakat yang tetap mau menyampaikan aspirasinya untuk bisa selalu tertib dan tidak melanggar hukum Dan yang paling penting, kata Walikota, untuk bisa tetap menjaga nama baik daerahnya, khusunya Kota Pekalongan.
"Sebab persoalan yang terjadi sudah diakomodir oleh negara dan kita berkumpul disini pun untuk membahas persoalan yang sama," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai elemen masyarakat menandatangani kesepakatan dan pernyataan sikap untuk setuju mendukung serta menjaga kerukunan umat seagama dan antar umat beragama.



Post a Comment

 
Top