googlesyndication.com

0 Comment
Menkop Buka PBN Kota Pekalongan
Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga mewakili Presiden Joko Widodo membuka PBN di Kota Pekalongan
Kota Pekalongan
Pekan Batik Nusantara (PBN) yang ke-8 2016 siang kemarin dibuka oleh Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Kawasan Budaya Jatayu, Kota Pekalongan, Selasa (4/10/16).

Kedatangan Menkop mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir. Selain Menteri PBN juga dihadiri oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo da Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono beserta anggota Asean Women Circle.

Menurut Puspayoga, saat ini perkembangan batik di tanah air sudah sangat luar biasa, setiap daerah dari Sabang sampai Merauke sudah memunculkan batik dengan identitas kedaerahan.
"Kalau dahulu, batik hanya bisa ditemukan di Jawa saja, kini orang Aceh hingga Papua sudah memakai batik," ujarnya.
Begitupun denga orang Manado, Bali dan lain sebagainya sudah memakai batik khas bermotif daerah masing-masing. Orang Indonesia sudah bangga memakai batik.

Karena, betapa batik ini, sambung dia, sudah menjadi identitas daerah yang juga menjadi identitas nasioal.
"Batik bukan lagi menjadi milik Pekalongan akan tetapi sudah menjadi milik bangsa Indonesia," terangnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa memperbanyak even tentang batik.
Baca Juga : 

Besok PBN Digelar, Berikut Infonya

Ganjar menuturkan, batik bisa diolah dan disandingkan dengan berbagai hal, termasuk makanan, lagu dan bahkan bisa dijadikan bahan untuk bagaimana belajar tentang batik.
"Itu kalau diolah sedemikan rupa dan melakukan branding dengan banyak kegiatan hasilnya akan luar biasa," jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengatakan, batik sudah menjadi daya ungkit ekonomi kreatif bagi Kota Pekalongan.

Dijelaskan, penyelenggaraan PBN yang ke-8 kalinya menandakan pihaknya bukan hanya sekedar hura-hura, akan tetapi memang ingin mengangkat batik dan UMKM serta industri batik di Kota Pekalongan terus berkembang.

Penyelenggaraan kali ini, kata dia, disediakan 160 stand batik yang semuanya penuh. dan juga disediakan 90 stand kuliner untuk menghidupkan potensi ekonomi lainnya.
"even ini digelar selama enam hari mulai hari ini tanggal 4 Oktober hingga nanti Minggu tanggal 10 Oktober 2016," ungkapnya.
Pembukaan Pekan Batik Nusantara oleh Menteri koperasi dan UMKM ditandai dengan menggoreskan kuas diatas lembaran maket batik buketan dan dilanjutkan kegiatan membatik bersama yang diakhiri dengan berkeliling ke arena stand pameran.

Post a Comment

 
Top