 |
| Acara 'Ngopi bareng dengan Walikota' di Rumah Dinas Walikota Jalan Bahagia Kota Pekalongan dihadiri sejumlah media, SKPD dan Perwakilan bank Indonesia Tegal |
Kota Pekalongan
Jelang sehari gelaran Pekan Batik Nusantara (PBN) yang ke-8 di Pusat Budaya Kawasan jatayu Kota Pekalongan, belum juga ada kepastian siapa yang akan membuka acara. Kegiatan yang direncanakan mulai hari Selasa tanggal 4 hingga 10 Oktober besok hanya menginformasikan akan dihadiri oleh banyak pejabat, menteri dan Duta Besar.
Dalam kegiatan 'Ngopi Bareng Walikota' di Rumah Dinas, Jalan Bahagia sehari sebelumnya hanya mengungkapkan bahwa Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bersedia hadir.
"Kami sebelumya sudah mengirimkan surat agar Bapak Presiden atau Wakil Presiden bersedia membuka acara. Namun kalau berhalangan bisa diganti menteri," ungkap Plh Sekda Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, Sabtu (1/10/16).
Kendati demikian menurut Slamet, sudah ada konfirmasi kesediaan Puan Maharani untuk membuka PBN dan beberapa Menteri lainnya.
Selain beberapa Menteri yang hadir, lanjut Slamet, PBN juga akan dihadiri oleh 4 Duta Besar antara lain, Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Afrika Selatan.
"Khusus untuk Duta Besar Afrika Selatan akan hadir untuk membatik di hari terakhir," terang Slamet.
Untuk memeriahkan PBN, Kata Slamet, Pemkot Pekalongan juga akan menggelar 'Pekalongan Great Sale' yang pesertanya beberapa mall dan toko batik yang ada di Kota Pekalongan.
Semua pusat perbelanjaan yang jadi peserta Pekalongan Great Sale, tambah Slamet, akan memiliki tanda khusus berupa stiker peserta.
"Tidak semua tempat perbelanjaan mengikuti Pekalongan Great Sale. Hanya yang bertanda khusus," jelas Slamet.
Nantinya semua peserta Pekalogan Great Sale akan memberikan diskon UP 50 % untuk produk atau item tertentu sesuai kebijakan manajemen peserta.
Sementara itu Walikota Pekalongan Alf Arslan Djuaid atau Alex mengatakan, PBN mejadi salah satu kegiatan rutin yang bernilai ekonomi, karena selama pelaksaan PBN menghasilkan transaksi ekonomi yag tak sedikit.
"Semoga ini bisa menjadi daya ungkit ekonomi UKM di Kota Pekalongan," ujarnya.
Kepala Disperindagkop Kota Pekalongan, Supriono menyampaikan, selama pelaksanaan PBN akan banyak komunitas yang dilibatkan, termasuk para blogger yang memiliki banyak pengikut.
Dikatakan Supriono, Selain para blogger juga ada karnaval lintas etnis yang ada di Kota Pekalongan. Tujuannya untuk memperluas kemeriahan pelaksanaan PBN.
"Jadi dalam karnaval yang menjadi satu rangkaian kegiatan PBN akan diikuti oleh multi etnis sebagai pesertanya," Tandas Supri.
Post a Comment