 |
| Ditejend Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial meluncurkan Layanan E-Warung di Jalan Pelita, Kelurahan Pringrejo, Kota Pekalongan |
Kota Pekalongan
Layanan Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) kembali diluncurkan oleh Kementrian Sosial di Kota Pekalongan untuk Kelompok Usaha Bersama-Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat.
Kota Pekalongan menjadi yang ke-29 untuk peluncuran layanan E-Warong oleh Kementrian Sosial dalam menyalurkan bantuan sosial dan subsidi non tunai.
Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial, Andi Za Dulung mengatakan, dengan adanya E-warong tersebut pemberian bantuan PKH di Kota Pekalongan nantinya tidak perlu dalam bentuk uang tunai. Tapi lewat transfer bank ke rekening penerima.
"Jadi tidak perlu lagi ada pendampingan pencairan bantuan uang tunai PKH di kantor Pos tiap tiga bulan sekali karena sudah melaui transfer bank" terang Andi, Sabtu (29/10/16).
Andi menyebut, layanan E-Warong di Kota Pekalongan adalah yang ke-78, sedangkan untuk kebutuhan layanan E-Warong di Kota Pekalongan mencapai 9 E-Warong.
"Masih ada 7 E-Warong yang harus terpenuhi, karena saat ini sudah ada 2 E-Warong berdiri di Kota Pekalongan," ungkap Andi.
Andi juga menyebutkan, pihaknya masih akan mengejar target 300 E-Warong lagi untuk bisa berdiri tahun ini.
"Usai dari Kota Pekalongan, kita akan langsung ke Kota Tegal untuk meluncurkan layanan E-Warung ke-30," kata Andi mengakhiri.
Diketahui, Jumlah penerima manfaat PKH di Kota Pekalongan tercatat 3.471 kepala keluarga. Sementara penerima beras sejahtera sebanyak 8.261 kepala keluarga.
Menurut Wakil walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, layanan E-Warong yang dikelola KUBE-PKH KMIS Kelurahan Pringrejo tidak hanya melayani transaksi non tunai akan tetapi juga bisa melayani kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pokok seperti beras dan lain sebaginya.
"Dengan adanya E-Warong yang dikelola bersama keuarga PKH bisa memberikan manfaat dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," tandasnya.
Post a Comment