googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan news
Jaga Agar Tetap Lestari, Setiap Harinya Ratusan Siswa SD Diajari Membuat Batik
Kota Pekalongan
Sebanyak 3000 siswa sekolah dasar di Kota Pekalongan mengikuti kegiatan membatik bersama di Musium Batik Kota Pekalongan. Mereka belajar membatik mulai dari menggambar motif hingga melakukan praktek teknik pewarnaan.

Kepala Musium Batik, Tanti Lusiana mengatakan, kegiatan belajar membatik dimulai tanggal 19 Oktober dan berakhir 20 November 2016.
"Jadi sebulan penuh siswa SD ini kita ajari melalui pelatihan membatik dengan media sapu tangan. Setiap hari secara bergiliran mereka kesini dengan rombongan mencapai 100 anak," ungkap Tanti.
Menurut Tanti, kegiatan pelatihan membatik ini sudah kelima kalinya digelar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.

Tujuannya, kata Tanti, selain mengenalkan kepada anak tentang warisan budaya batik juga diajarkan cara membuat batik agar mereka tahu bagaimana proses pembuatan batik.

Harapannya, lanjut Tanti, mereka sejak dini sudah mengetahui dan minimal mengerti cara membuat batik sehingga ini bisa menjadi salah satu upaya melestarikan batik melalui pelatihan kepada anak sejak dini.
"Kita ajari bagaimana membuat pola, memberi malam atau lilin, melakukan pewarnaan hingga menjadi bentuk batik jadi sesuai dengan desain mereka sendiri," tutur Tanti.
Dengan kata lain, kata Tanti, anak-anak ini sudah terbiasa dengan batik dan tidak merasa asing dengan warisan budayanya sendiri.
"Kedepannya siapa tahu tumbuh kecintaan terhadap batik dan mau melestarikan batik sebagai warisan budaya Pekalongan agar tidak hilang begitu saja," tandasnya.

Post a Comment

 
Top