googlesyndication.com

1 Comment
Pekalongan News
Peserta arak-arakan Batik Pekalongan 2016 membawakan kostum yang didesign sendiri  
Kota Pekalongan
Kendati diguyur hujan, ribuan masyarakat tetap antusias untuk menyaksikan Arak-arakan Batik 2016. Sepanjang jalan Jalan Hayam Wuruk dan lokasi pelepasan di kawasan Alun-alun hingga finish di panggung kehormatan di jalan Diponegoro Kota Pekalongan, masyarakat memadati kiri kanan rute yang dilewati arak-arakan.

Arak-arakan yang dilepas pukul 14.30 diikuti oleh berbagai kelompok pelajar SD-SMA, SKPD, masyarakat umum dan bererapa komunitas. Berbagai kostum unik warna-warni berbahan batik diperagakan oleh peserta.

Tak kalah, SKPD Kota Pekalongan juga membawakan berbagai kostum batik yang terlihat eksotis. Semarak design kostum yang rata-rata dibuat sendiri membuat takjub penonton.

Faisal (19 th), salah seorang penonton yang terlihat sibuk mengambil gambar dari ponsel pintarnya mengatakan, dirinya sengaja datang dari Pemalang bersama 2 orang temanya untuk menonton arak-arakan batik secara langsung.

Faisal beralasan, kalau nonton langsung dirinya bisa puas mengambil banyak foto sekaligus mengoleksinya kemudian memposting di akun media sosial.
"Habis pesertanya cantik-cantik, kostumnya juga bagus-bagus. Makanya saya niatkan untuk nonton langsung dari dekat," ucapnya, Sabtu (8/10/16).
Hal yang sama juga disampaikan Lauren (14 th) warga Salatiga yang kebetulan mobil keluarganya lewat dekat lokasi hendak liburan.
"Saya minta sopir untuk menepikan mobil, lalu sempatkan nonton sambil ambil gambar. Sebab karnavalnya keren," ungkapnya.
Selain menampilkan kostum batik beraneka ragam, arak-arakan juga diramaikan oleh atraksi Marching Band para Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Bahkan beberapa artis ibukota seperti Pong Harjatmo juga turut meramaikan dengan menjadi peserta arak-arakan.

Peserta lainnya, beberapa komunitas seni lokal membawakan atraksi yang tak kalah memukau di depan panggung kehormatan. Beberapa kali terlihat Walikota dan aktor senior Pong Harjatmo ikut berjoget mengikuti irama rancak yang dibawakan peserta.

Arak-arakan ditutup oleh atraksi Marching Band SMK Medika Kota Pekalongan yang banyak mendapatkan tepuk tangan penonton. Masyarakat dan tamu kehormatan dibuat tegang dengan atraksi yang dibawakan. Tak pelak, beberapa aplus terdengar setiap kali adegan menegangkan selesai diperagakan.

Sementara itu Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengaku puas dengan suksesnya acara arak-arakan batik. Dia berjanji, kedepan akan lebih banyak melibatkan masyarakat untuk lebih meramaikan kegiatan yang sama.
"Saya ucapkan terima kasih, tadi meskipun diguyur hujan tapi tak mengurangi antusiasme warga untuk menyaksikan acara ini hingga selesai," ujarnya singkat.

Post a Comment

 
Top