Kepergian Walikota Pekalongan Ke Swedia Untuk Menghadiri Undangan UCCN

Foto: Dok UCCN

Kota Pekalongan

Diundang Unesco Creative Cities Network (UCCN), Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid menghadiri acara Rapat Tahunan ke X jejaring Kota Kreatif Unesco di Kota Ostersund, Jamtland Harjedalen, Swedia. Kepergian Walikota yang sempat dipertanyakan oleh sejumlah pihak kemarin mewakili Kota Pekalongan, bahkan Indonesia.

Dijadwalkan Walikota yang didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ratna Sofia, Kepala Bappeda Sri Ruminingsih dan Pendamping Tim Kreatif Kota Pekalongan, KRT Gaura Mancacaritadipura akan mengikuti sejumlah kegiatan hingga 16 September 2016.

Kejelasan kegiatan Walikota selama di Swedia disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sri Budi Santoso, Kamis (15/9/16) kepada media melalui rilis yang diterima, untuk meluruskan informasi tentang kejelasan kepergian Walikota Pekalongan ke Swedia.
Baca Juga :

Komisi A Pertanyakan Kepergian Walikota Pekalongan Ke Swedia

"Jadi ini merupakan perjalanan dinas resmi yang telah mendapat persetujuan dari Gubernur Jateng maupun Kementrian Sekretaris Negara sesuai surat yang diterbitkan dan di tandatangani oleh Mensetneg dengan Nomor B-2672 Kemensetneg/Ses/ LN.00.00 /09 /2016," ungkap Sri Budi

Menurut Sri Budi, untuk kali kedua Walikota Pekalongan diundang menghadiri rapat atau pertemuan serupa di Swedia seperti tahun sebelumnya.

"Karena ini adalah konsekuensi dari masuknya Kota Pekalongan ke dalam jejaring Kota Kreatif Dunia," terang Sri Budi.

Pada tahun sebelumnya, kata Sri Budi, Walikota Pekalongan periode sebelumnya juga menghadiri pertemuan yang sama. Hanya saja pada waktu itu diselenggarakan di Kanazawa Jepang. Tepatnya setahun setelah Kota Pekalongan ditasbihkan sebagai Kota Kreatif oleh Unesco.

"Pada waktu itu selain Kota Pekalongan juga Kota Bandung yang diundang karena sama-sama sebagai Kota Kreatif Dunia," ujar Sri Budi.

Dijelaskan, seluruh anggota Kota Kreatif Dunia yang berjumlah 116 Kota dari 54 negara akan mengikuti sidang pleno dan dalam kesempatan tersebut delegasi dari Kota Pekalongan akan diminta memberikan pemaparan terkait dengan pemberdayaan wanita melalui batik.

"Ketua Deskaranasda, Ratna Sofia akan memaparkan hal tersebut di hadapan peserta pleno," jelas Sri Budi.