googlesyndication.com

0 Comment
 Siapkan Ratusan Anggota Dengan Ribuan Follower, Polda Jateng Siap Hadang Medsos
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes A Liliek Darmanto didampingi Kapolres se-eks Polwil Pekalongan memberikan keterangan pers di Hotel Dafam, Kota Pekalongan
Kota Pekalongan
Pingin seperti wartawan, Polda Jawa Tengah melalui jajaranya, eks Polwil Pekalongan tengah menyiapkan ratusan anggotanya untuk dilatih dibidang kehumasan dan jurnalistik serta mahir penguasaan media sosial. Hal tesebut terungkap dalam kegiatan pelatihan 'Peningkatan Implementasi Managemen Media' yang digelar di Hotel Dafam, Kamis (25/8/16).

Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari Polres Brebes, Polres Tegal, Polres Tegal Kota, Polres Pemalang, Polres Pekalongan, Polres Pekalongan Kota dan Polres Batang.
"Anggota yang memiliki akun media sosial dengan follower diatas 1000 orang wajib mengikuti pelatihan ini," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes A Liliek Darmanto dalam keterangan persnya.
Nantinya, kata Liliek, anggota yang sudah mahir baik itu di jajaran Polsek dan Polres yang sudah tahu dan bisa menulis berita serta mahir menyampaikan berita akan ditugaskan mengcounter berita yang muncul di media sosial.

Diungkapkan Liliek, kekuatan media sosial sekarang ini sungguh sangat luar biasa pengaruhnya. Selain lebih cepat dalam penyampaikan informasi juga potensi penyebaranya jauh lebih luas.

Liliek mencontohkan, informasi peristiwa peledakan bom di Mapolsek Surakarta lebih cepat tersebar melalui media sosial daripada informasi yang pihaknya dapat.
"Kita belum tahu, kapolda belum tahu tapi media sosial sudah tahu lebih dulu," terang Liliek.
Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut Liliek, mau tidak mau Polri harus mengimbangi kekuatan media sosial dalam menyampaikan informasi yang jelas dan akurat. Maka pihaknya telah menyiapkan anggota khusus yang ditugaskan untuk hal tersebut.
"Kami polisi juga pingin kayak wartawan, maka kita undang pakar komunikasi, pakar media sosial, dan pakar mass media untuk menyampaikan ilmunya atau menyampaikan keahlianya supaya anggota kami bisa mempunyai bekal dan pinter menguasai kehumasan dan jurnalistik," beber Liliek.
Dikatakan Liliek, pelatihan ini menjadi yang pertama di wilayah Polda Jateng dan yang pertama di Indonesia. Kedepanya Liliek berharap, kalau sudah pinter maka pihaknya akan memiliki kehumasan yang profesional, moderen, kekinian dan yang utama terpercaya.

Post a Comment

 
Top