googlesyndication.com

2 Comment
Fakta Unik Sejarah Sepak Bola Pekalongan Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Para pemain Persip terlihat berlatih di bawah pengawasan pelatih 

Kota Pekalongan
Tahukah anda di masa lalu atau tepatnya ketika Indonesia masih disebut Hindia Belanda, beberapa klub sepak bola amatir di Pekalongan cukup diperhitungkan dalam persepak bolaan Nasional pada waktu itu.

Klub sepak bola seperti Thor, THH dan Al Hilal yang bermaterikan pemain dari 3 etnis, Eropa, Thionghoa dan Arab sangat dikenal pada masa itu.

"Dan Thor adalah klub sepak bola pertama di Pekalongan tapi sayang nya orang-orang pribumi waktu itu belum banyak yang bermain sepak bola," terang Dirhamsyah, pegiat sejarah Pekalongan.
Baru pada tahun 1924, anggota Dewan Kota Praja, Otto Iskandar mengenalkan permainan sepak bola pada kaum pribumi.
"Otto Iskandar inilah yang menjadi pelopor sepak bola yang dimain kan oleh orang-orang pribumi Pekalongan pada tahun 1924,"Ucap Dirhamsyah.
Pada tahun yang sama, lanjut Dirham, terbentuk Norht Java Voetball Bond (NJVB) atau perkumpulan sepak bola jawa utara yang terdiri dari, Pekalongan, Tegal dan cirebon.
Baca Juga  Bedah Sejarah Sepak Bola Pekalongan, Pegiat Sejarah Pekalongan Gelar FGD
"Terbentuknya NJVB juga diberitakan De Courant, sebuah media berbahasa belanda yang terbit pada masa itu," jelas Dirhamsyah
Sementara itu, Pengamat sepak bola Nasional, Amin yulianto mengatakan, sejarah perkembangan sepak bola Pekalongan dan Nasional tidak bisa dipisahkan begitu saja dari 2 fase sejarah yang berbeda.
"Fase sejarah sepak bola pada masa Hindia Belanda dan Fase sejarah sepak bola pada era setelah Indonesia merdeka," tegasnya.
Setelah NJVB mulai ditinggalkan oleh anggotanya karena Cirebon pada tahun 1935 memisahkan diri membentuk Voetball Bond cirebon (VBC) disusul Tegal memisahkan diri membentuk Voetball Bond Tegal (VBT).
"Tinggalah Pekalongan atau Voetball Bond Pekalongan (VBP) yang dikenal sebagai klub tertua di Jawa Tengah setelah VSO Semarang," ungkap Amin.

Post a Comment

 
Top