googlesyndication.com

0 Comment
Kota Pekalongan
Tak bisa dipungkiri, Persatuan Sepak Bola Indonesia Pekalongan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Persip menjadi salah satu bagian penting dari sejarah sepak bola Pekalongan. Berbicara sejarah sepak bola Pekalongan tak bisa dipisahkan dari dua fase sejarah yang menyertainya.

Beberapa pengamat sejarah Pekalongan dan pecinta sepak bola Pekalongan direncanakan besok akan menggelar Focus Group Discusion untuk membedah sejarah sepak bola Pekalongan. Baik dimasa Hidia Belanda maupun di masa setelah Indonesia merdeka.

Seperti dituturkan Dirhamsyah, pakar sejarah Pekalongan sekali gus pengamat sepak bola asal kota Pekalongan menyampaikan, dua fase sejarah tersebut adalah sejarah sepak bola Pekalongan di masa Hindia Belanda dan sejarah sepak bola di masa Indonesia merdeka.

"Keduanya punya era yang berbeda. Nama Persip baru dikenal setelah Indonesia merdeka dengan bukti koran berbahasa Belanda pada tahun 1948 pernah menyebut nama Persip dalam satu artikelnya," ungkap Dirhamsyah, Jum'at (15/7/16).
Dan sampai hari ini menurut Dirhamsyah, belum ada orang atau sejarah yang bisa membuktikan Persip itu didirikan pada tahun berapa.
"Belum ada yang tahu sampai sekarang. Itulah sebabnya dalam acara FGD besok akan menjadi langkah awal untuk menelusuri jejak sejarah sepak bola Pekalongan lebih detail lagi," terang dia.
Disebutkan, dalam acara FGD yang akan dihadirkan berbagai tokoh sebagai narasumber seperti pelaku sejarah, mantan pemain sepak bola, akademisi dan lainya.
"Kegiatan tersebut akan digelar di Aula Musium Batik Kota Pekalongan dan akan dihadirkan juga seorang pemerhati sepak bola Nasional, Amin Yulianto," tandasnya.

Post a Comment

 
Top