googlesyndication.com

0 Comment
Usai Lebaran, Pasar Banyurib Akan Direvitalisasi
Walikota Pekalongan mengecek harga kebutuhan lebaran di Pasar Banyurib


Kota Pekalongan
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) berencana melakukan revitalisasi terhadap Pasar Banyurib usai Lebaran nanti.

Rencana tersebut dimatangkan setelah Kepala Disperindag, Supriono bersama Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid melakukan pantauan harga kebutuhan pokok di Pasar tersebut.

"Setelah Syawalan nanti, kondisi Pasar akan diperbaiki termasuk fasilitas yang ada," ujar Supriono saat dikonfirmasi selesai pantauan, Rabu (22/6/16).
Supriyono menjelaskan, beberapa fasilitas di dalam Pasar akan dibenahi termasuk pavingisasi di dalam Pasar dan pembangunan tembok keliling di belakang Pasar.
"Dengan anggaran Rp 400 juta, nantinya Pasar Banyurib akan dikelili ngi tembok dan akan ada pembuatan shelter. Itu akan diawali dari sisi barat," terangnya.
Ditempat yang sama, Walikota Pekalongan Af Arslan Djunaid menyampaikan, rencana revitalisasi Pasar Banyurib sudah siap dilakukan usai lebaran. Untuk itu dirinya sengaja datang untuk melihat langsung keadaan Pasar sekaligus melakukan pantauan harga.
"Saya temukan kondisi bagian belakang Pasar sangat tidak layak. Sehingga revitalisasi itu perlu untuk mengembalikan kondisi Pasar supaya nyaman untuk aktivitas jual beli," ungkap Walikota.
Disinggung soal pantauan harga di Pasar Banyurib, Alex sapaan akrab Walikota, mengaku belum menemukan adanya kenaikan harga yang signifikan.
"Tadi harga daging sapi saya cek masih dikisaran Rp 105 ribu perkilo dan daging ayam Rp 34 ribu perkilo," sebut Alex.
Sementara untuk ketersediaan barang kebutuhan lebaran, lanjut Alex masih cukup aman untuk 2 bulan kedepan.
"Saya kira masih cukup aman pasokannya dan harga pun relatif masih terkendali," tuturnya.

Post a Comment

 
Top