googlesyndication.com

0 Comment
Duh, Pamitnya Buka Bersama, Ternyata Beneran Buka-Bukaan Bersama Dalam Kamar. Eh, Ketahuan! Ya Diamankan
Sebagian remaja putri yang berhasil diamankan oleh Satpol PP Kota Pekalongan dalam razia di beberapa kamar lokalisasi Krakalan.

Kota Pekalongan
Sungguh tak patut ditiru tingkah 6 pasangan mesum ini, di saat banyak orang ingin memperbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadhan ini, eh...Satuan Polosi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan malah berhasil mengamankan ke enam pasangan tersebut sedang berbuat yang tak pantas di lakukan. Bahkan saat digelandang, salah seorang diantaranya mengaku keponakan anggota DPRD yang sebelumnya pamitan kepada keluarganya hendak sholat tarawih bersama. Busyet...dah!.

"Mereka kami amankan dari kamar-kamar yang disewakan di lokalisasi Krakalan, lima pasangan masih di dalam kamar akan tetapi yang satu pasang dalam posisi sudah keluar kamar," ungkap Komandan Regu Satpol PP, Widodo.
Menurut widodo, keenam pasangan tersebut diduga melakukan perbuatan mesum. Karena saat diamankan sedang berada dalam kamar sewaan lokalisasi setempat.
"Kami mendapatkan informasi adanya dugaan perbuatan tak pantas dilakukan oleh keenam muda mudi tersebut dari warga sekitar. Bahkan menurut keterangan warga masih ada lagi pasangan muda mudi yang sering menyewa kamar di sana," terang Widodo.
Padahal, lanjut Widodo, tempat itu sudah ditutup dan sering dirazia, meski sering dirazia masih banyak muda mudi yang menyewa kamar disana. Ternyata warga di sana tetap menyewakan kamar-kamar lantaran permintaan sewa terus saja ada.
"Sekali sewa short time, ongkos sewanya Rp 35 ribu. Kalau untuk menginap mungkin tidak. Tapi apapun itu kenyataanya warga masih tetap bandel menyewakan kamarnya," tutur Widodo.
Di tempat terpisah, Ardi (22 th) pemuda yang mengaku keponakan anggota DPRD Kota Pekalongan mengaku, bersama pasanganya sudah dua kali menyewa kamar di lokalisasi Krakalan, Pekalongan Utara.
"Kami akan menikah dalam waktu dekat. Sebelum kesini saya pamit orang yang di rumah mau berbuka puasa bersama sekalian sholat tarawih dengan teman-teman. Setelah usai, baru saya bersama pacar ke tempat itu untuk sewa kamar," aku Ardi.
Setelah dilakukan pembinaan dan pendataan, kemudian Satpol PP Kota Pekalongan melepas keenam pasangan tersebut setelah masing-masing orang tua mereka dipanggil untuk menjemput anaknya dan menandatangani berkas pernyataan.


Post a Comment

 
Top