googlesyndication.com

0 Comment
Pedagang Jalan Kusuma Bangsa Minta Tunda Pelebaran Usai Lebaran
Pemkot lakukan sosialisasi terkait pelebaran jalan Kusuma Bangsa Kota Pekalongan di aula Kelurahan Panjang Wetan

Kota Pekalongan
Ratusan pedagang di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa resah, pasalnya dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Pekalongan memastikan akan melakukan pelebaran jalan tersebut untuk akses penghubung Jalan Lingkar Utara (Jalingkut). Rencananya Pemkot akan membersihkan sepanjang kawasan itu dari para pedagang kaki lima dan kios yang menempati bahu jalan.

Dalam sosialisasi yang digelar di Aula Kelurahan Panjang Wetan, Kamis (12/5/16) kemarin, beberapa pedagang mempertanyakan kepastian waktu pelaksanaan pelebaran dan beberapa lainya mempertanyakan penundaan pelaksanaan pelebaran jalan sebaiknya setelah lebaran serta para pedagang juga mempertanyakan adanya uang bongkar dan angkut dari Pemkot.

Sodikin, pedagang ayam bakar di Jalan Kusuma Bangsa menegaskan sebaiknya pelaksanaan pelebaran ditunda setelah lebaran. Karena menjelang lebaran kebutuhan akan meningkat dan perlu banyak pemasukan.

"Jadi kami ingin mencari rezeki dulu selama bulan Ramadhan," ungkapnya.
Selain itu memang sepanjang Jalan Kusuma Bangsa selama Bulan Ramadhan selalu ramai. Jadi memang bijaknya diundur dulu pelaksanaanya.
"Kalau dilaksanakan setelah lebaran kemungkinan para pedagang akan setuju," ujarnya.
Lain halnya dengan Rahmuji, pedagang bakso di depan STAIN Pekalongan yang berharap adanya onkos bongkar angkut. Karena untuk memindahkan seluruh daganganya memerlukan biaya juga.
"Apakah ada ongkos bongkar angkut yang akan diberikan untuk para pedagang," tanya Rahmuji.
Menanggapi usulan dari pedagang, Kepala seksi Jalan DPU, Abdul Rozak menjelaskan, sesuai aturan dan prosedur, setelah Surat Perintah Kerja (SPK) turun, paling lama satu minggu sudah harus dikerjakan.
"Saat ini proses pengerjaan sudah masuk tahap lelang. Jika selesai dalam satu tahap, maka awal Juni diperkirakan SPK sudah turun," ungkapnya.
Rozak menyebut, karena prosedurnya memang seperti itu, kami tetap tampung usulan para pedagang.
"Nanti akan kita sampaikan dalam rapat bersama di tingkat Kota. Jadi saat ini saya belum bisa memberi keputusan, karena masih harus dirapatkan lagi," katanya.

Post a Comment

 
Top