Beri Nama Kapal Peralon 'Baruna Fishtama', Menristek Nyatakan Siap Untuk Melaunching

Menristek Dikti M Nasir, mendengarkan sendiri pemaparan keunggulan kapal peralon dari Agus Triharsito di Universitas Diponegoro

Semarang

Setelah sebelumnya hanya mendapat laporan dan membaca dari berbagai media perihal kapal peralon pertama di Indonesia hasil inovasi dari putra daerah asal Kota Pekalongan, akhirnya Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir menyempatkan diri menemui dan melihat dari dekat karya inovasi dari Agus Triharsito, pembuat kapal peralon dari Pekalongan dalam pameran Ekonomi Creativ (Ecotiv) Undip Semarang, Minggu (14/3/15). 

Kendati hanya berupa miniatur kapal, akan tetapi Menristek, M Nasir mengaku terkesan dengan produk kapal peralon. Apalagi setelah mendengar sendiri pemaparan keunggulan dari kapal peralon tersebut. Bahkan tanpa diduga, Menristek diminta untuk memberikan sebuah nama kapal peralon produksi pertama rencananya akan diluncurkan pada bulan April mendatang.

"Saya beri nama 'Baruna Fishtama', yang artinya Kapal Pencari Ikan Utama," ucap M Nasir spontan, yang langsung diaplus oleh Rektor Undip beserta rombongan Mentri dan segenap tamu undangan.

Tidak itu saja, sambung M Nasir, Saya bersedia menjadi pemasar untuk kapal peralon ini.

"Nanti saya akan bantu mempromosikan, bila perlu saya sendiri akan ikut memasarkannya," Kata M Nasir bersemangat.

Menurut Menristek, peluang swasta dan pemerintah dalam sumbangsih terhadap perkembangan riset dan teknologi sangat terbuka.

"Peluangnya sangat besar, kita lihat lokal kontennya seberapa besar, sehingga kompetisinya di dalam negeri akan sangat baik," terangnya.

Kepada Agus Triharsito, Menristek menyatakan kesediaannya untuk melihat langsung proses pembuatan kapal peralon di galangan kapal PT Barokah Marine di Kota Pekalongan.

"Tanggal 19 mei ini, saya akan ke Pekalongan untuk melihat dari dekat pembuatan kapal peralon," ungkap Menristek, M Nasir usai mem bubuhkan tanda tangan dan penyematan nama 'Baruna Fishtama' di brosur kapal peralon.

Sebelum beranjak meninggalkan lokasi untuk menghadiri acara yang lain,  M Nasir masih sempat mengingatkan bahwa dirinya akan ke Pekalongan tanggal 19 mei, atau lima hari kedepan.