 |
| Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno mencoba menduduki motor karya Boy , warga Jalan Lumba-lumba Kota Tegal |
Boy (40 th), pria pecinta motor besar hasil modifikasi, warga Jalan Lumba-lumba, Tegalsari, Kota Tegal memamerkan hasil karyanya berupa sepeda motor roda dua bermesin mobil Daehatsu Hijet 1000 lawas dihadapan Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno, kemarin.
Boy yang ditemani keempat rekanya mendatangi Kantor Walikota Tegal bermaksud selain memamerkan karyanya juga meminta WaliKota untuk memberi nama motor bermesin mobil yang diklaim satu-satunya di Indonesia.
"Saya sudah cek di internet belum ada yang seperti ini. Kelebihan motor ini ada pada pemindahan tuas kaki dan tangan di setang bahkan perpindahan gerak roda belakang juga ada di setang kalau yang lain tidak seperti ini," tuturnya.
Kalau hanya sekedar membuat motor bermesin mobil, sambungnya, sudah banyak. Akan tetapi yang sulit itu memindahkan penggeraknya.
Dari berbagai komentar yang datang dari media sosial, karya asli warga Kota Tegal ini sering dianggap mengaplikasi sistem penggerak matic. Kontan, hal tersebut dibantah sendiri oleh pemilik dan pembuat motor tersebut.
"Saya tidak gunakan sistem penggerak matic, itu bisa dicek," ujar Boy yang membangun motor kebanggaanya selama tiga bulan lebih.
Dikatakan Boy, untuk kehandalan motor miliknya sudah tidak diragukan lagi, dirinya sudah menjajal berbagai rute.
"Memang saya akui masih terdapat kelemahan, terutama lampu dan radiator. Selebihnya perforamanya bagus, apalagi remnya," ungkap Boy yang pernah mengikuti kontes tingkat internasional.
Boy menjamin, motor miliknya tidak memerlukan perawatan yang rumit. bahkan cenderung mudah.
"Perawatanya mudah. Apalagi untuk perbaikan berat sperti turun mesin. Kita sudah perhitungkan. Makanya kita buat knock down, untuk memudahkan kita melakukan turun mesin," cetusnya.
Sementara itu Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno mengaku bangga ada warganya yang memiliki kreativitas tinggi.
"Yang mahal itu idenya, orisinil dan tidak mengkopy. kita akan dorong sebagai potensi yang dapat mengangkata nama daerah," Kata Wali kota yang mencoba duduk di atas jok motor yang didesain rendah.
Kendati sangat mengagumi kreativitas yang dilakukan pembuatnya Walikota tetap menyelipkan pesan keamanan dan kenyamanan serta ramah lingkungan.
"Boleh menonjolkan keunggulan motor ini, namun tetap memenuhi unsur ramah lingkungan," pinta Walikota.
Post a Comment