googlesyndication.com

0 Comment
Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para pasangan calon Walikota Pekalongan, kemarin diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah salinan LHKPN resmi di terima dari KPK.

Tiga Pasangan calon nomor urut 1, Alex-Sae, nomor urut 2, Hakam Naja-Nur Chasanah dan pasangan calon nomor urut 3, Dwi Heri-Tulis Widodo memenuhi undangan KPU untuk mengumumkan LHKPN masing-masing calon di hadapan Panwas Kota dan media yang meli put, Selasa (1/11/15) siang.

Dari ketiga pasangan calon yang hadir, hanya Nur Chasanah calon Wakil Walikota dari pasangan calon Walikota Hakam Naja yang ijin tidak hadir.
"Karena bu Nur Chasanah ijin tidak hadir maka yang akan membacakan LHKPN dari Komisioner KPU," Kata Ketua KPU, Abdul Basir.
Ditempat yang sama Komisioner KPU Divisi Kampanye Hukum dan Pencalonan, Taufiqurrahman menyampaikan, bagi pasangan calon yang tidak hadir bisa memberikan surat kuasa untuk membacakan pengumuman LHKPN tersebut.
"Nanti setelah saya bacakan, hasilnya akan ditempel di papan pengumuman KPU Kota Pekalongan," terang Taufiqurrahman yang mewakili Nur Chasanah membacakan LHKPN didepan forum.
Pasangan nomor urut 1, Alex-Sae membacakan LHKPN terlebih dulu dengan total hasil kekayaan pribadi mencapai mencapai 2,3 miliar ditambah simpanan uang dalam bentuk dollar sebesar USD 1000 dilanjutkan pasanganya, Saelani Mahfudz yang membacakan laporan hasil kekayaanya sebesar Rp 5,89 miliar. Pasangan nomor urut 2, yang datang sendirian, Hakam Naja membacakan lapo
ran kekayaan pribadinya sebesar Rp 4,1 miliar ditambah simpanan dalam bentuk dollar sebesar USD 12.699. Pasangan nomor urut 3, Dwi Heri-Tulis Widodo menjadi pasangan terakhir yang membacakan LHKPN. Diketahui Dwi Heri memiliki kekayaan sebsar Rp 696 juta dan pasanganya Tulis Widodo memiliki kekayaan pribadi sebesar Rp 3,04 miliar.

Harta kekayaan pasangan calon sesuai data LHKPN dari KPK terhitung sejak bulan Juli 2015, total harta kekayaan para pasangan calon sudah termasuk investasi usaha, simpanan setara kas, benda bergerak dan tidak bergerak serta dalam bentuk benda berharga seperti logam mulia dan sebagainya.

Untuk calon Wakil Walikota dari pasangan Hakam Naja-Nur Chasanah yang tidak hadir, pembacaan LHKPN dilakukan oleh Komisioner KPU Divisi Kampanye Hukum dan Pencalonan, Taufiqurrahman Nur Chasanah diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 143 juta.

Post a Comment

 
Top