googlesyndication.com

4 Comment
Forum Komunikasi Komunitas Maritim Pekalongan (FKKMP) melaksanakan apel luarbiasa di kompleks galangan kapal PT Barokah Marine Kota Pekalongan, Selasa pagi (24/11/15). FKKMP yang diinisiasi oleh Polres Pekalongan Kota, Pemerintah Kota Pekalongan dan pengusaha galangan terbesar Pekalongan PT Barokah Marine kembali menggelar pelatihan untuk 16 anak putus sekolah, pemuda tanpa keterampilan dan pengangguran di wilyah kerja Polsek Pekalongan Utara.

Bertindak sebagai Inspektur upacara AKBP Luthfie Sulistiawan dan peserta upacara terdiri dari jajaran Polsek Pekalongan Utara, jajaran direksi PT Barokah Marine, pekerja dan karyawan galangan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Silistiawan menyampaikan FKKMP menaruh perhatian terhadap isu lingkungan di kawasan pesisir terutama persoalan sosial.
"Persoalan sosial kalau tidak ditangani sejak dini akan menimbulkan potensi kerawanan sosial yang bisa memunculkkan kejahatan terutama ketiadaan keterampilan dan pekerjaan," ucap Luthfie Sulistiawan.
Lebih lanjut Lutfie menyebut, dari hasil seleksi pemuda yang akan direkrut setelah mendapat pembekalan di Balai Latihan Kerja (BLH) Kota Pekalongan akan diverivikasi untuk bisa lolos masuk kualifikasi khusus bekerja di galangan Kapal Baja PT Ba rokah Marine.
"Mereka semua (pemuda) mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa diterima bekerja di PT Barokah Marine, tentunya harus sesuai kriteria yang sudah ditetapkan," terangnya.
Dikatakan Luthfie, Dipilihnya pelatihan pengelasan bagi pemuda tentunya ada alasan khusus, karena seperti kita ketahui, di kota Pekalongan telah tumbuh sebuah industri maritim di bidang produksi kapal baja bersekala nasional dan sektor maritim sekarang sedang menjadi primadona swasta dan pemerintah terutama Kota Pekalongan yang selama ini di kenal sebagai Kota Perikanan, kini sedang bertransormasi menjadi Kota maritim yang cukup diperhitungkan di Indonesia.
"Bicara maritim banyak yang bisa diolah di Pekalongan, salah satunya adanya FKKMP yang menjadi bagian dari suksesi dari pengentasan tingkat pengangguran nasional di daerah," jelas Luthfie.
Ditambahkan, pelatihan pengelasan bagi pemuda putus sekolah, pemuda tiada ketrampilan dan pemuda pengangguran merupakan program bersama yang digagas oleh FKKMP melalui tiga pilar, Polres Pekalongan Kota, Pemerintah melalui BLH dan Pengusaha galangan kapal, Agus Triharsito.

Melalui apel ini, lanjut Luthfie, bisa menjadi langkah awal untuk melakukan hal yang lebih besar dan luas lagi, terutama penanganan persoalan sosial masyarakat dengan melalui pelati han keterampilan dan pembekalan keahlian, salah satunya pengelasan kapal baja di galangan kapal PT Barokah Marine Pekalongan.

Post a Comment

 
Top