Geger, Penumpang Mobil Misterius Ini Todongkan Pistol Kepada Anak SMP Di Tengah Keramaian

Gambar hanyalah iliusttrasi dan tidak menggambarkan kejadian sesungguhnya

Kabupaten Pekalongan

Aksi koboi dan perilaku arogan tadi sore sempat diperagakan oleh rombongan penumpang mobil Toyota Inova bernopol G 445 M di pertigaan Jalan Raya Bojong, Kabupaten Pekalongan (14/11/15) yang langsung membuat heboh warga disekitar, bahkan beberapa ibu-ibu terlihat menjerit histeris ketakutan melihat ulah para penumpang mobil misterius tersebut.

Tanpa sebab yang pasti, salah satu penumpang mobil bagian belakang mengeluarkan senjata api berjenis pistol dan menodongkan senjatanya kearah kepada bocah ABG ingusan yang rupanya berhasil dkejar dan dipepet di pertigaan bojong.

"Peristiwa itu berlangsung cepat, sambil menodongkan senjata, orang tersebut memaki-maki kepada anak seumuran SMP. Tak jelas persoalanya," terang Muhammad (31 th) salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Disinyalir, mobil Toyota Inova tersebut sengaja melakukan pengejaran terhadap anak SMP yang diduga menyalib dan perbuatan anak SMP tersebut tidak membuat senang para penumpang mobil misterius yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan Polres Kajen.

"Para penumpang mobil berbadan tegap-tegap dan berambut cepak," kata saksi mata lainnya.

Tak pelak aksi koboi yang diperlihatkan para penumpang mobil yang identitasnya juga masih gelap tersebut membuat kalang kabut warga sekitar dan para pengguna jalan lainnya.

"Orang-orang sontak berteriak ketakutan saat salah satu penumpang menodongkan pistol kearah anak yang tidak jelas kesalahanya. Masak anak sekecil itu ditodong pistol," ungkap warga lainnya.

Sekejap setelah kejadian itu, penodong dan mobil tersebut langsung tancap gas menuju arah pantura.

Sementara itu kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Berry ST, saat dikonfirmasi menyatakan belum menerima laporan resmi kejadian yang menghebohkan tersebut.

Kendati demikian, dirinya memastikan mobil misterius itu bukan milik anggota Polres Pekalongan.

"Saya pastikan tidak ada anggota yang memiliki mobil berciri dan bernopol seperti itu," tegasnya.

"Nanti saya akan cek juga ke bagian lalu lintas apakah ada mobil seperti itu," imbuhnya.

Dari dugaan sementara, mobil bernopol seperti itu menurut Berry merupakan mobil wilayah hukum Polres Pemalang. Dan para pelaku diyakini Berry bukan berasal dari petugas kepolisian. Karena penggunaan senjata api di kalangan Polisi diatur dalam aturan dan ada protapnya.