Foto : ilustrasi pelayanan Kantor Pertanahan Kota Pekalongan menggunakan mobil Larasita |
Kota Pekalongan
Untuk memudahkan pelayanan perubahan alamat kepemilikan sertifikat tanah bagi masyarakat Kota Pekalongan yang menjadi 'korban' kebijakan penggabungan kelurahan, Kantor Pertanahan Kota Pekalongan melalui program week end service melakukan pelayanan gratis untuk pengurusan administratif perubahan nama Kelurahan yang terimbas dari adanya penggabungan Kelurahan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Menurut Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekalongan, Heri Sulistyo pembebasan biaya pengurusan pelayanan perubahan alamat sertifikat hanya berlaku bagi masyarakat yang terkena dampak saja dan tidak berlaku untuk kepengurusan prona yang baru.
"Karena melihat dari jumlahnya saja sepertinya sudah cukup banyak, karena yang dari semula 47 Kelurahan sekarang menjadi 27 Kelurahan saja," ujar Heri.
Week end service sendiri menurut Heri, adalah program pelayanan masyarakat dengan sistem jemput bola untuk mempercepat proses pengurusan yang diselenggarakan setiap hari minggu.
"Dengan mobil Layanan Rakyat untuk Sertivikasi (Larasita), mereka yang ingin mengurus sertivikasi tanah khususnya yang terkena dampak perubahan nama Kelurahan bisa melakukannya di tempat kegiatan," terang Heri menjelaskan bahwa program week end Service diberlakukan mulai hari Minggu (11/10/15) di Kawasan Jatayu.
Pelayanan ini, lanjut Heri, akan digelar ditempat yang sama setiap minggu pagi dan dirinya berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dengan datang dan mengurus sertivikat di lokasi.
"Kalau kegiatan sebelumnya dilakukan di kantor-kantor Kelurahan sekarang warga tidak usah jauh-jauh datang ke Kantor Pertanahan karena cukup bisa datang ke kantor Kelurahannya masing-masing," jelas Heri yang mengaku program pengurusan sertifikat di Kelurahan cukup berhasil dan lebih cepat.
Sementara itu dalam pelaksanaan program Week End Service yang berlangsung kemarin menurut Heri belum banyak melayani masyara kat, dikarenakan sosialisasi dan baru pertama kali digelar.
"Hanya ada beberapa masyarakat saja yang terlayani karena masih baru dan baru sekali digelar sehingga belum banyak yang mengeta huinya," kata salah seorang petugas di mobil Larasita.
Post a Comment