 |
| Polisi memperketat penjagaan dengan memasang portal yang memisahkan dua kubu pendukung pasangan calon di acara debat publik yang di selenggarakan KPU di Gedung Pekerjaan Umum (GPU) Kajen, Sabtu lalu. |
Kabupaten Pekalongan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan terpaksa menghentikan lebih cepat pelaksanaan Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan setelah mendapat rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan pihak keamanan.
Situasi yang memanas dan berpotensi menciptakan konflik antar dua kubu pendukung pasangan calon menjadi alasan dihentikanya debat publik tersebut.
Berkali-kali massa kedua pasangan calon terlibat insiden dengan aparat keamanan yang bertugas dan juga berkali-kali pula masa ke dua kubu nyaris ter libat bentrok kalau saja pihak keamanan tidak sigap dalam bertugas.
Menurut Kapolres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi, pihaknya hanya memberikan rekomendasi bukan menghentikan debat tapi mempercepat debat agar cepat selesai mengingat situasi keamanan yang tidak memungkinkan
"Ya dipercepat saja karena agar cepat selesai. Sebab selain cuaca yang semakin panas yang dapat mempengaruhi psikologis masing-masing pendukung juga karena beberapa kali ada gesekan antar pendukung yang bisa berakibat pada masalah keamanan," ucap Indra saat bertugas dilokasi, Sabtu (17/10/15).
Sedang anggota KPU yang berhasil dimintai konfirmasi terkait dipercepatnya acara debat publik tersebut mengatakan, ada satu segmen yang dihilangkan yaitu, sesi tanya jawab antar pasangan calon.
"Setelah mendapatkan rekomendasi, kami berdiskusi. Hasilnya satu sesi dihilangkan. Selanjutnyakami mendapat rekomendasi dari panwas dan polisi menyusul kondisi di luar gedung pelaksanaan yang tidak memungkinkan," ungkap Abi Rizal, salah seorang anggota KPU Kabupaten Pekalongan.
Post a Comment