googlesyndication.com

13 Comment
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dwija Praja menjadi tuan rumah kejuaraan Welding Competition 2015 dalam Lomba LKS SMK se Propinsi Jawa Tengah yang digelar serentak di 6 kota Jawa Tengah. Lomba yang dimulai Senin (14/9/15) akan berakhir kamis (16/9/15 ) akan memilih satu juara yang akan mewakili Propinsi Jateng di tingkat nasional.

Menurut Penanggung Jawab Mata Lomba Welding 2015, Syukron Makmun mengatakan, ada 26 peserta mewakili 26 kota dan Kabupaten se Jawa Tengah yang akan berlomba.
"Peserta terbagi menjadi empat kelompok, hari Senin kelompok pertama, Selasa kelompok 2, Rabu kelompok tiga dan kamis kelom pok 4 yang akan dilanjutkan dengan presentase semua penilai an sekaligus pengumuman kandidat juara," ucapnya, Senin (14/9/15) disela kegiatan lomba.
Dijelaskan, kompetisi sistemnya terbuka. Semua peserta harus menyelesaikan tiga job bidang pekerjaan dengan dua model las.
"Pertama 3 F dengan pengelasan sambungan posisi sudut. proses las menggu nakan GMAW, terus 3 G proses las kombinasi. Untuk root SMAW, Fil dan Cap menggunakan GMAW. terakhir adalah pipa posisi 6 G, ukuran pipa 6 inci dengan schedul 80 dan proses las menggunakan GMAW. Dari tiga bidang pekerjaan tersebut akan dinilai sesuai prosentasenya serta sudah ditetapkan oleh juri. Yang nilainya tertinggi akan menjadi yang terbaik dan berhak menang," paparnya.
Sementara untuk tenaga juri disampaikan Syukron ada tiga orang. semuanya pakar dibidangnya.
"Ada Pak toto Marnoto dari Kementerian Tenaga Kerja RI, beliau spesialis kontruksi dan bejana tekan BNSP kemudian ada Pak Tohir Basuki dari Jasa Marina Indah atau JMI Semarang, beliau dari galangan kapal dan yang satu Pak Joko dari PT Barokah Marine, beliau adalah Kepala Produksi Galangan kapal baja yang ada di Kota Pekalongan," ungkap Syukron yang juga guru teknik di SMK Dwija Praja. 
Syukron melanjutkan, untuk peraih hadiah pertama, pemenang akan diberikan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, pemenang kedua Rp 4 juta dan pemenang ketiga Rp 3 juta.
"Selain itu seponsor juga akan memberikan 1 unit mesin las untuk juara satu, juara dua topeng las otomatis dan juara tiga berupa jaket las," jelasnya.
Ditempat yang sama, Marketing Komunication PT Panatex Mulya Sejahtera, distributor tunggal mesin las merek Rillon di Indonesia melalui perwakilanya Nonik, menerangkan, perusahaanya sudah dua kali menseponsori Lomba LKS tingkat Propinsi Jateng.
"Untuk support jateng kita baru dua kali, di kabupaten Pati dan Kota Pekalongan akan tetapi untuk tingkat nasional kita sudah lima kali sejak tahun 2010," tukasnya.
Sebagai perusahan penyedia peralatan welding atau las, pihaknya sengaja menggandeng sekolah kejuruan terutama teknik las untuk didukung karena itu merupakan bagian dari strategi marketing dan menaikan brand perusahaan.
"Bahkan kita juga fasilitasi lima orang anak yang berprestasi dalam kejuaraan ini di tingkat nasional untuk diajak ke China guna melihat langsung pabrik dari peralatan las merek Rillon, Desember ini mereka berangkat,"bebernya.



Post a Comment

 
Top