Tipe X konser di Gor jatayu, Kota Pekalongan puaskan 3000 penggemarnya |
Kota Pekalongan
Janji bermain all out untuk publik ska Pekalongan terbayar sudah, naik panggung sekitar pukul 20.00, anak-anak Tipe X langsung menggeber 'mawar hitam' sebagai lagu pembuka. permainan atraktif yang disuguhkan Tresno Riadi CS mampu membuat panas susana diawal-awal perform band ska yang yang masih eksis ditengah gempuran band bergenre melayu, boys band dan pop standar di tataran musik indonesia moderen.
Lagu kedua , tiga dan keempat tetap mampu menaikan andrenalin dan sudah cukup membuat publik ska Pekalongan berpongo ria sambil koor di setiap refrein yang sudah demikian akrab di telinga.
Namun begitu intro jantung hati meluncur di gendang telinga tiga ribuan penonton yang memadati venue Gor Jatayu sedari siang langsung histeris, Gor Jatayu seperti mau meledak dan koor massalpun tercipta seakan menegaskan bahwa malam ini mereka benar-benar menikmati gempuran riff-riff ngebeat namun tetap gahar di telinga dari sebuah band ska terbesar di Indonesia.
Stamina dan performa Tresno Riady sang vokalis dan anak-anak Tipe X lainya tetap sama laiknya dua puluh tahun lalu ketika pertama kali band ini meraih simpati dan kesuksesan sebagai anak band yang banyak diimpikan para anak muda Indonesia.
Nyaris satu jam setengah Tipe X mengguncang Gor Jatayu dengan lagu-lagu hit dari tujuh album yang sudah dikeluarkan, dua belas lagu sepertinya belum cukup untuk memuaskan dahaga fans mereka di Kota Pekalongan.
Sebelum menuntaskan perform mereka malam itu, anak-anak Tipe X sempat diberi kejuatan penggemar mereka, ternyata malam itu band ska legendaris Indonesia tersebut berulang tahun yang ke 20 tahun menandai kiprah musika litas mereka di kancah musik tanah air.
Lagu wajib anniversary dari perayaan tersebut langsung menggema di seantero Gor Jatayu yang menjadi saksi betapa Tipe X sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati fans mereka di Pekalongan.
Puncak pesta kebisingan malam itu ditutup dengan lagu yang lumayan gokil dari anak-anak Tipe X untuk menjawab kehebohan publik Indonesia dengan kehadiran gelombang boys band yang banyak mengisi panggung-panggung hiburan tanah air.
Lagu berjudul boys band yang diambil dari album Seven menjadi klimak dari penampilan Tipe X yang meski tidak muda lagi namun tetap energik dengan dandanan khasnya dan tak ketinggalan rambut yang ditata seperti anak-anak punk, berdiri tegak setegak Tipe X menatap masa depan musik Indonesia yang menurut Tresno sang vokalis 'musik Indonesia sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri'.
Sayangnya penampilan Tipe X malam itu harus ternodai dengan ulah segelintir orang yang nyaris mengacaukan suasana.
Dari keterangan panitia penyelenggara mengatakan, beberapa penonton diluar melempar batu dan botol air mineral kedalam ruangan Gor.
"Mereka penonton yang tak bertiket ingin merengsek masuk dengan membuat gaduh melemparkan batako dan batuan lainya kedalam. Untung saja tidak ada yang terluka sehingga pertunjukan tetap berjalan sampai selesai.
Panitia dari Even Organizer lokal, Rida' yang media ini temui sore sebelumnya mengatakan, panitia sengaja mencetak tiket hanya tiga ribuan yang sebagian sudah terjual habis tiga hari sebelumnya.
"Kami cetak segitu karena menyesuaikan kapasitas tempat dan tiket yang tersisa dijual sore ini," terang Rida' sore sebelumnya.
Post a Comment