googlesyndication.com

0 Comment
Prijo Sebut, Limbah Sungai Dari Wilayah Atas
Pj Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro BR
Kota Pekalongan
Menanggapi kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Kota Pekalongan terkait perhatianya terhadap pencemaran yang diakibatkan industri batik setempat, Pj Walikota Pekalongan Prijo Anggoro menyampaikan, pihaknya sudah mengambil langkah membuka ruang komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk mensikapi bersama dan menjadikanya sebuah PR bersama.
"IKM batik tetap tumbuh maju tanpa meninggalkan lingkungan dan persoalan lingkungan yang demikian kompleks mari kita urai sama-sama," ajaknya dalam keterangan persnya di ruang lobi kantor Walikota, Rabu lalu.
Prijo menambahkan, batik sudah menjadi ikon Kota Pekalongan. Batik menyerap banyak tenaga kerja, batik juga bisa menggulirkan ekonomi kerakyatan sampai pada tingkatan ekspor.

Namun, sambung prijo, ketika IKM tumbuh berkembang dengan berbagai trobosan, maka tumbuh pula kesejahteraan masyarakat yang sekaligus berdampak seperti efek domino.
"Kita lihat tadi, dampaknya lingkunganya pasti ada, tadi sudah kita lihat, sungainya hitam tapi hitamnya sungai tidak semata karena warga Kota Pekalongan. Sungai mengalir dari atas bukan tidak mungkin juga dari tetangga wilayah sebelah," tukasnya.
Sampai akhirnya tadi Pak Gubernur rawuh (datang). Pak Gubernur berkomitmen ada di belakang kita.
"Karena ada yang lapor kalau Kota Pekalongan adalah Kota limbah beliau datang mengecek," ungkapnya.
Ketika ada persoalan seperti itu maka pemerintah hadir, minimal nanti masyarakatnya sudah mulai mengurangi limbahnya.
"Kita lihat saja nanti. Besok akan kita cek hasil airnya, Lha wong Semarang saja airnya masih di bawah setandar dibanding sini. Saya berani ngomong karena saya orang Semarang," ujarnya.

Post a Comment

 
Top