googlesyndication.com

0 Comment
Komentar Kapolres Soal Kasus Pemukulan Satpol PP
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Luthfie Sulistiawan saat di Konfirmasi usai melakukan kegiatan MoU dengan Kalapas kelas 2A Pekalongan, Selasa (29/9/15)
Kota Pekalongan
Menanggapi adanya kasus penganiayaan terhadap petugas Satpol PP Kota Pekalongan oleh orang tak dikenal hingga menyebabkan korban terluka parah, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan menyatakan, sedang mendalami kasus tersebut. 
"Dugaan awal dulu, tentu dari saksi-saksi yang ada. Sekarang kita sedang ambil untuk dimintai keterangan," ucapnya saat dikon firmasi usai menghadiri acara MoU Polresta Pekalongan dengan Lapas kelas 2A Pekalongan sore tadi.
Selanjutnya dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, pihaknya akan melakukan evaluasi kemana arahnya.
"Sore ini mungkin hasil evaluasinya sudah bisa kita dapatkan," harap nya.
Namun demikian Kapolres menolak adanya anggapan dugaan premanisme dalam kasus tersebut.
"Belum ada dugaan premanisme. Sore ini mudah-mudahan sudah akan ada gambaran," tegas Lutfie.
Terpisah, Kepala Seksi ketrentaman dan Ketertiban (Kasi Trantib), Sudarno menyesalkan tidak diketahui adanya penganiayaan tersebut berlangsung di Hotel Sahid Mandarin.
Baca juga Empat Pria Kekar Bercadar Hajar Satpol PP Ini Hingga Tak Berbentuk
"Kenapa pihak sekuriti Hotel Sahid mandarin tidak ada yang meng etahui pemukulan ini," sesalnya.
Kendati setelah usai kejadian, lanjut Sudarno, mereka turut datang ke Unit Gawat Darurat RSUD Bendan untuk menengok korban.
"Kami sangat berharap ada bantuan dari pihak hotel, minimal dari pantauan cctv di lokasi, Agar para pelakunya segera dapat ditangkap," harapnya.

Post a Comment

 
Top