Terkena Ledakan Petasan Buatan Sendiri, Seorang Paman Tewas Sedangkan Keponakan Kritis

M Dandy (10 th) murid SDN Bondansari Kritis di RSUD Kraton akibat terkena ledakan petasan buatan sang Paman sedangkan  sang Paman tewas saat dievakuasi, Sabtu (11/7/15)

Pekalongan

Dua bersaudara, paman dan keponakanya harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan karena menjadi korban ledakan petasan , Sabtu (11/7/15) siang tadi.

Satu dari dua korban ledakan, akhirnya meninggal dunia sedangkan lainya harus mendapatkan perawatan secara intensif karena menderita luka serius.

Dari keterangan saksi disebutkan, korban meninggal bernama Kliwon (50 th) warga Rt 06. Rt 03 Dukuh Kendogo, Desa Bondanasari, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Korban menderita luka bakar sekujur tubuh bagian depan dengan tangan sebelah kiri hancur.

Sedangkan korban luka berat bernama M Dandy (10 th) merupakan keponakan dari Kliwon. M Dandy bocah kelas empat SD Negri Bondansari terancam diamputasi kaki kananya karena hancur hingga sebatas tungkai kaki.

Ibu dari korban M Dandy, Kasmurah (40 th) mengatakan dirinya berada diruangan terpisah ketika peristiwa ledakan tersebut terjadi.

"Saya sedang merajang pisang didalam rumah tiba-tiba terdengar ledakan keras, meski kaget saya lari untuk mengecek karena saya tahu kakak saya Kliwon sedang membuat mercon tapi saya tidak tahu kalau anak saya turut menunggui Pamanya membuat mercon. Saya panik didapur  yang telah hancur ternyata  tidak dapat menemukan Dandy," ujar Kasmurah didampingi Lurah Bondansari Was'ut.

 "Saya baru bisa menemukan Dandy ketika keluar dari dapur dan melihat tubuh Dandy tergeletak empat meter dari dapur dengan luka yang parah dengan darah berceceran di mana-mana," Lanjut Kasmurah sembab.

Kasatreskrim Polres Pekalongan AKP Berry meyampaikan, peristiwa ledakan yang diakibatkan oleh mercon terjadi pagi jam 09.00 dengan korban dua orang Paman dan keponakanya.

"Dari keterangan keluarga korban dan saksi-saksi pembuatan petasan untuk dipakai sendiri, biasanya dalam rangka menyambut Hari Raya membuat mercon untuk dipakai sendiri." Terangnya saat dikonfirmasi.

Berry diakhir konfirmasi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat, menyimpan, membeli dan menyalakan petasan atau mercon karena dampaknya bisa berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. 

--