googlesyndication.com

0 Comment
Edarkan Uang Palsu, Dua Petani Dibekuk Polisi
Kapolres Batang AKBP Joko Setiyono mennjukan barang bukti sejumlah upal dalam gelar perkara, Jum'at (10/7/15)
Batang
Sapuan Rame bin Rayis (50 th) warga Dukuh Kauman Rt 04. Rw 02 Desa Pecalungan Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang berhasil dibekuk tim Buser Polres Batang karena kedapatan mengedarkan uang palsu pecahan sera tus ribu di wilayah Blado, Kamis (25/6/15).

Kejadian bermula ketika Sapuan membeli rokok disebuah warung kecil dengan uang kertas seratus ribu. Curiga dengan uang yang diterima, pemilik warung lantas melaporkan ulah Sapuan ke Polisi. Setelah sebelumnya pemilik warung mencari pelaku yang akhirnya ketemu hingga berhasil dibawa ke Balai Desa dan Sapuanpun diamankan Polisi karena dari tangan Sapuan didapat barang bukti berupa 3 lembar uang pecahan 100 ribu.

Kapolsek Batang AKBP Joko Setiyono dalam gelar perkara di Mapolsek, Jum'at (10/7/15) menga takan, dari hasil pengembangan kasus peredaran uang palsu di Blado kita dapatkan nama Wagiono alias Slamet (57 Th) warga Dusun Kampung Rt 02.Rw 16 Desa Kaloran, kecamatan kaloran, Kabu paten temanggung. Dengan barang bukti 125 lembar uang palsu kertas senilai Rp 12.500.000,00.
"Pelaku Kita jerat dengan pasal 245 KUHP junto Pasal 26 ayat 3, junto Pasal 36 ayat 3 UU RI Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang yang ancaman hukumanya maksimal 15 tahun penjara,"terang Kapolres.
Disebutkan kapolres, uang yang beredar di masyarakat dari hasil ungkap kasus tersebut diketahui sekitar Rp 1 juta dan pihaknya menghimbau kepada masyara kat untuk lebih berhati-hati lagi ter hadap peredaran uang palsu karena bulan puasa dan lebaran tahun ini banyak beredar uang Palsu.

Sementara itu menurut pengakuan Slamet alias Walgiyo drinya membeli uang palsu dari seseorang yang dikenalkan temanya waktu di terminal Solo.
"Saya membeli upal bayar 1 dapat 4 dan saya jual lagi bayar 1 dapat 3,"ucap Slamet yang sebe lumnya berprofesi sebagai petani.

Slamet juga mengaku nekat mengedarkan uang palsu karena desakan kebutuhan lebaran dan untuk menghidupi anak istri.

Post a Comment

 
Top