Dua oknum PNS Setwan asyik main kartu virtual saat rapat paripurna DPRD |
Kota Pekalongan
Pegawai negeri Sipil (PNS) dari Sekretariat Dewan (setwan) ketahuan bermain game kartu di komputernya dalam sidang paripurna yang sedang membahas penetapan panitia khusus pembahasan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) siang tadi di gedung DPRD Kota Pekalongan, Senin (22/6/15).
Tahu ulahnya dipergoki wartawan yang sedang meliput, salah satu rekan dari oknum PNS yang sedang main game langsung menutup pintu ruangan yang terbuka, sementara beberapa media yang memang pada posisi menunggu di luar cuma bisa tersenyum kecut.
Padahal di dalam ruangan ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab sedang memimpin rapat tentang administrasi kependudukan pencatatan sipil, limbah berbahaya dan administrasi pariwisata yang menurutnya sangat penting karena Raperda tersebut sangat berdampak bagus bagi Kota Pekalongan.
" Rancangan peraturan daerah tersebut hasil inisiatif dari eksekutif karena undang-undang sudah mengaturnya semisal menggratiskan biaya pembuatan KTP dan kami akan menguatkanya dengan Perda yang disahkan," terang balgis usai rapat.
Sementara itu anggota DPRD Kota Pekalongan dari fraksi PKS, Idris Satria Budi ketika menanggapi ulah oknum Setwan mengatakan, tindakan oknum PNS yang kepergok barmain game kartu saat rapat paripurna sungguh sesuatu hal yang buruk.
" Mereka (PNS) itu terikat akan sumpah jabatan yang seharusnya mampu menjaga tindakan dan perbuatan sesuai janjinya. Apalagi ini saat menjalankan tugas di sidang paripurna, harus lebih bisa menjaga etika," ucapnya.
Idris menambahkan, selain tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) PNS tersebut harus bertanggung jawab dalam pekerjaanya. Karena PNS itu ada atasanya tentu tugasnyapun sudah ada aturanya.
" Soal sanksi biar atasanya yang mempunyai kewenangan, bisa saja dia terkena sanksi teguran atau juga terkena sanksi tertulis," jelas nya.
Post a Comment