KPKL bersama TNI bersihkan enceng gondok dari sungai Bremi |
Kota Pekalongan
Mengakhiri rangkaian program kerja bersih sungai yang ada ada di Kota Pekalongan menjelang Bulan Puasa beberapa hari mendatang, Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) melakukan dua kegiatan bersih sungai di dua lokasi yang sudah dilakukan kemarin dan hari Minggu besok sebagai kegiatan penutup.
" Kita sudah rencanakan besok di Kali Loji sebagai kegiatan penutup dan hari ini kita lakukan karena memang sudah sesuai jadwal, jadi dalam satu Minggu kita lakukan dua kegiatan," ujar Ketua KPKL Titik Nuraini ketika ditemui di lokasi kegiatan, Jum'at (5/6/15).
Titik menyampaikan, Komunitasnya memang sengaja memajukan jadwal kegiatan bersih sungai agar tidak berbenturan dengan bulan puasa.
" Semestinya kegiatan dua minggu sekali namun karena berbagai pertimbangan akhirnya kita majukan menjadi satu minggu dua kali, itupun selisihnya cuman satu hari, jum't dan Minggu, karena sudah tidak mungkin lagi menggunakan hari minggu atau hari jum'at depan karena sudah memasuki bulan puasa," jelasnya.
Dijelaskan Titik, kegiatan akan bersambung lagi usai lebaran sekaligus lebih banyak waktu untuk evaluasi selama bulan puasa.
" Meski masuk dalam bulan puasa tidak lantas kegiatan kami berhenti, hanya saja kegiatan fisik kita hentikan sementara dan digantikan kegiatan yang si fatnya lebih kearah konsolidasi dan penguatan kelembagaan di tubuh KPKL sendiri," sambungnya.
Ditambahkan, dari hasil kinerja selama ini kita evaluasi selama bulan puasa yang semoga saja lebih bisa merumuskan dan memetakan lebih banyak per soalan yang nantinya akan membantu menyelesaikan program bersih sungai selanjutnya.
" Kita akan tuntaskan program selama setahun penuh ini sesuai jadwal dan harapanya ada progres yang didapat, baik itu meningkatnya kesadaran masyarakat yang hidup di pinggir sungai pada khusunya dan masyarakat pekalongan pada umumnya yang peduli dengan sungai yang ada maupun menurunya volume persoalan lingkungan hidup yang akan ditangani seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat tadi," tandasnya.
Sementara itu Kasubid Tata Lingkungan BLH Kota Pekalongan Dione Asteria, ST yang mewakili pemkot meyatakan, keberadaan KPKL cukup membantu pemerintah Kota Pekalongan dalam menangani persoalan pencemaran sungai, sampah di sungai dan enceng gondok.
" Kegiatan kali ini dari pemkot kita bantu sarana dan prasarana melalui BLH dan DPU dengan membantu alat berat dan kelihatanya juga dibantu dari TNI dan Karang taruna Pasirsari," ujarnya.
Meski warga kelihatanya kurang respon, lanjutnya, tapi keberadaan Karang Taruna Pasirsari cukup membantu.
" Warga disini kelihatan kurang antusias, mungkin harinya jum'at Kliwon jadi mempunyai kesibukan sendiri," katanya mengakhiri.
Post a Comment