 |
| dialog menteri PUPR dengan penghuni Rusunawa Slamaran |
Kota Pekalongan
Setelah sebelumnya mengunjungi Kampus Universitas Pekalongan (Unikal) untuk menghadiri Sarasehan Rencana Unikal yang akan Membuka Program Studi D-Tv Teknik Konstruksi dan juga meninjau laboratorium Fakultas Perikanan di Slamaran, Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono langsung bertolak menuju komplek Rumah susun sewa (Rusunawa) guna menengok langsung kelanjutan proyek perumahan untuk rakyat berupa rumah susun untuk rakyat kurang mampu.
Di lokasi, Basuki bertatap muka langsung dengan para penghuni rusunawa dengan menggelar dialog, Basuki juga menyempatkan diri mengecek kondisi rumah susun tersebut dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Pekalongan, Marshudi Ismanto.
Tercatat, Rusunawa Slamaran terdiri dari tiga blok dengan 96 unit tipe 21 perbloknya dengan total penghuni 216 kepala keluarga, dengan harga sewa untuk lantai satu Rp 125 ribu, lantai dua Rp 110 ribu dan lantai tiga sebesar Rp 100 ribu rupiah perbulan.
Melalui Kementrian PUPR, pemerintah berencana membangun 1 juta unit rumah termasuk yang ada di Kota Pekalongan diantaranya akan dibangun perkampungan baru untuk nelayan.
" saya merasa senang karena rumah susun yang ada di kota Pekalongan ini sudah dihuni dan saya juga dengar rusunawa yang ada di Kuripan akan segera di gunakan." tuturnya ketika menanggapi beberapa pertanyaan beberapa wartawan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga menyampaikan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah yang menginginkan kepemilikan rumah, pemerintah sudah menurunkan uang muka menjadi 1 persen dari harga ru mah.
" sehingga masyarakat ber-penghasilan rendah dapat menggunakan kemudahan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah bila diperlukan lagi pemerintah akan mensubsidi uang muka dengan bunga angsuran sebesar 5 persen." ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPU Kota Pekalongan, Marshudi Ismanto menyempatkan diri mengusulkan proposal pembangunan empat blok rusunawa baru lagi.
Menurut Marshudi, dengan lahan yang sudah tersedia dan sertifikat yang masih dalam proses pengurusan, dirinya berharap agar kementrian turut membantu mewujudkan program tersebut.
" lokasinya tidak terlalu jauh dari rusunawa yang ada di Slamaran ini." pintanya kepada sang menteri.
Post a Comment