googlesyndication.com

0 Comment
Istighozah Awali Peringatan HUT Kota Pekalongan Ke-109
ulama dan umaroh Kota Pekalongan gelar istighozah HUT kota Pekalongan

Kota Pekalongan
Istighozah menjadi rangkaian acara di pembukaan peringatan HUT Kota Pekalongan ke-109, Rabu pagi (1/4/15) dilapangan dilangsungkan istighozah setelah sebelumnya dilakukan kirab budaya dari berbagai komunitas yang ada di Kota Pekalongan.

Istighozah berlangsung khidmad dengan di hadiri Walikota Pekalongan bersama jajaranya, ketua DPRD, Ketua Komite Nasional Unesco (KNIU) Arief Rahman, para ulama, Tokoh masyarakat dan guru TPQ di Kota Pekalongan.

Yang menarik, selain istighozah yang banyak dihadiri tokoh, ada dua gunungan tumpeng berukuran besar, satu gunungan berisi ratusan nasi bungkus megono beserta lauk khas Pekalongan yang ditata menyerupai sebuah tumpeng raksasa dan yang satu lagi gunungan berupa anaka macam buah yang tersusun rapi yang berukuran besar juga.

" istighozah menjadi acara rutin dalam setiap peringatan HUT Kota Pekalongan, selain itu juga ada banyak rangkaian acara yang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya." ucap Walikota dalam sambutan 

Karena tahun ini kita juga sekaligus menerima penghargaan Kota Kreatif, lanjut Basyir, Jadi peringatan HUT tidak hanya digelar satu hari melainkan selama lima hari, termasuk didalamnya pameran kreatif.
walikota dan ketua DPRD Kota Pekalongan beri pernyataan peringatan HUT Kota Pekalongan ke-109
Dua Pimpinan Walikota dan Ketua DPRD Kota Pekalongan beri keterangan Pers

Akan tetapi Basyir menegaskan, seluruh masyarakat turut berpartisipasi termasuk biaya kegiatan penyeleng garaan acara kali ini.

" jadi APBD hanya untuk acara istighozah saja, acara lainya ngayubagyo semua." ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balqis Diab berpendapat, setelah sukses mendapat gelar predikat Kota Kreatif Dunia, seyogyanya masyarakat dapat mempertahankan apa yang sudah di dapat dengan semakin kreatif dalam memunculkan ide-ide yang dapat semakin membuat Kota Pekalongan dikenal sebagai Kota yang berisi orang-orang kreatif hingga dapat mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

"  Pemerintah siap memfasilitasi dan membantu mengupayakan apa yang dilakukan masyarakat hingga ide kreatif dan inovasi yang digali dapat diwujudkan." tuturnya.

Bilqis mengingatkan, dengan predikat yang sudah dicapai dibidang kerajinan dan kesenian rakyat, masyara kat harus terus berkreasi sebab kalau tidak penghargaan itu bisa dicabut, semua ada di tangan masyarakat dan pemerintah sebagai pendukungnya.

" mari kita pertahankan jangan sampai predikat tersebut dicabut." harapnya.

Post a Comment

 
Top