Ketua DPD RI, Irman Gusman mempragakan alat cap untuk membatik |
Kota Pekalongan
Ketua DPD RI, Irman Gusman menyempatkan diri mampir mengunjungi Museum Batik Nasional Kota Pekalongan sekaligus berkesempatan membuka pameran kreatif Kota Pekalongan bersama Deputi Guber nur Bank Indonesia, Hendar yang menyerahkan bantuan berupa studio mini beserta seperangkat peralatan multimedia senilai Rp 106 juta kepada Museum Batik Nasional Kota Pekalongan untuk pengembangan dan pelestarian batik, Kamis pagi (2/4/15).
Disambut Kepala Musium Batik Nasional, Tanti Lusiani, rombongan diterima dan diajak berkeliling melihat koleksi sekaligus diberi kesempatan untuk mencoba menggunakan alat cap untuk membatik yang antusias dipraktekan oleh Irman Gusman.
Menurut Tanti, bantuan studio mini tersebut nantinya akan digunakan untuk mendokumentasikan koleksi batik yang tersimpan.
" akan kita siapkan ruangan kusus untuk studio mini yang memang kita butuhkan untuk memfoto koleksi yang ada." jelasnya ketika usai menerima bantuan.
Diterangkan tanti, dengan peralatan multi media, nantinya pengunjung akan mendapatkan informasi tentang koleksi Musium hanya dengan sekali klik, sementara ruang perpustakaan yang akan dijadikan lokasi studinya
" dengan koleksi sebanyak 1210 baik kain maupun non batik tentunya akan lebih diminati pengunjung apabila nantinya studio dan peralatan multi media sudah terpasang serta sudah bisa digunakan oleh para pengunjung." paparnya.
Tanti menginformasikan, sepanjang tahun 2014 jumlah pengunjung musium sebanyak 19 ribu orang dan dirinya berharap ada peningkatan dengan adanya fasilitas tambahan baru yang akan memanjakan para pengunjung.
Musium Batik Nasional juga mendapat tambahan koleksi batik dari Deputi Gubernur BI dan Ketua DPD RI.keduanya menyumbangkan baju batik yang pernah dikenakan saat melakukan uji kemampuan dan kelayakan (fit and propertest) calon Deputi Gubernur BI dan satu lagi kemeja batik saat dikenakan Irman Gusman saat pertama kali menjabat sebagai Ketua DPD RI.
Koleksi kedua tokoh tersebut berjejer dan bersanding dengan koleksi pemberian tokoh lainya yang sebelumnya pernah mampir mengunjungi Musium Nasional Batik Kota Pekalongan seperti Hatta Rajasa, mantan Presiden SBY, Ani Yudhoyono, mantan Wapres Boediono dan Herawati Boediono.
Post a Comment