googlesyndication.com

0 Comment
Hujan Deras, Rumah Tukang Becak Ambruk
atap rumah Slamet Bejo rata dengan tanah
Kota Pekalongan
Rumah seorang warga perumahan sub inti atau yang lebih dikenal sebagai perumahan becak diketahui ambruk ketika hujan deras melanda Kota Pekalongan, jum'at (3/4/15). 

Pemilik rumah, Slamet bejo (34 th) beserta keluarganya selamat dari musibah yang tak terduga tersebut, dari keterangan yang dihimpun dilokasi menyebutkan, sekitar pukul 14.30 hujan deras belum reda, sedang keluarga Slamet duduk diruang depan, tiba-tiba atap rumah ambruk begitu saja,

" kaget saja kami sekeluarga dengan suara gemuruh dari arah belakang, ketika kami cek seluruh atap rumah rubuh, hanya menyisakan ruang depan dan teras," terang Slamet.

Menurut Slamet yang berprofesi sebagai tukang becak mengatakan , bangunan rumahnya memang sudah tua dan masih asli sejak tahun 1982 ketika pertama kali di bangun belum pernah di rehab.

" untung saja kami sekeluarga lebih dulu  mendengar suara berderak-derak, sontak kami reflek lari keluar rumah, dan benar atap rumah ambruk, kami sekeluarga bersukur masih selamat tanpa ada yang terluka." jelasnya.

Sementara itu lurah Panjang Wetan, Nur Ikhsan Hadi berjanji akan membantu mengusahakan perbaikan,

" kami akan lakukan perbaikan bersama LPM/BKM beserta tiga pilar dan sudah koordinasi untuk langsung lakukan perbaikan." janjinya.

Sedangkan Kapolsek Pekalongan Utara, kompol I Ketut Lanus mengatakan segera akan mengerahkan anggotanya untuk mengatasi musibah yang menimpa warga di Rt 03/Rw 09 tersebut.

" kami akan sudah lakukan koordinasi bersama LPM/BKM dan TNI untuk gotong royong memperbaikinya." ucapnya.

Lanus juga menambahkan, dari hasil olah TKP sementara, musibah terjadi karena memang kondisi rumah sudah tua dan kayu di atap mungkin sudah lapuk ditambag hujan deras sehingga tak kuat menyangga beban, tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut dan sementara kerugian di taksir kurang lebih sepuluh jutaan.

Post a Comment

 
Top