googlesyndication.com

1 Comment

Bersihkan Sungai Setu, KPKL Libatkan Warga Untuk Kampanyekan Peduli Sungai
ramai-ramai terjun kesungai bersihkan enceng gondok
Kota Pekalongan
Kembali ratusan orang yang tergabung dalam puluhan komunitas yang ada di Kota Pekalongan turun kesungai, kali ini mereka merambah sungai Setu yang melintasi  Rt 02 dan Rt 03, Rw 04 Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) yang menginisiasi kegiatan tersebut tidak saja melibatkan komunitas dan organisasi kepemudaan seperti, IPNU/IPPNU Yosorejo, IPNU/IPPNU Kertoharjo, IPNU/IPPNU Kuripan Kidul, IPNU/IPPNU Jenggot, Rispala Kuripan Kidul, Pekalongan Muda, Coffee, Cantiki dan lainya akan tetapi  juga menggandeng TNI, Polri, unsur BKM/LPM, Muspika dan warga setempat.

Diperoleh keterangan dari Ketua Umum KPKL Titik Nuraini melalui sekretarisnya Adji Gabus mengatakan, kegiatan yang sudah diprogram untuk satu tahun kedepan memprioritaskan sungai yang ada di Kota Pekalongan baik kecil mapun besar untuk dibebaskan dari sampah dan enceng gondok.

" kali setu salah satu target kami, karena enceng gondok sudah hanyut terbawa arus sungai di musim hujan makan tinggal pembersihan sampah dan tanaman hama di bantaran sungai yang kami kerja kan." terangnya.

Koordinator lapangan KPKL, Dicko Handono kepada pekalongan-news, Jum'at (13/2/15) menyampaikan, bedasarkan pemetaan wilayah, sungai setu yang ada di Kelurahan Jenggot masuk skala prio ritas yang dikerjakan karena berada di perbatasan dengan wilayah Kabupaten yang kondisinya lumayan parah.
enceng gondok penuhi sungai setu

" dari analisa kami memang kondisi perbatasan rawan dengan tumbuhan hama enceng gondok dan sampah, sehingga kita benahi area sepanjang 500 meter terutama di bantaran karena konsentrasi sampah menumpuk di area tersebut." tuturnya.

Kedepan sambung Dicko selain bertahap pengerjaanya, bersama karang taruna dan warga setempat akan ditanam pohon sepanjang bantaran lalu diberi papan peringatan dan diadakan pengawasan.

" Kita tadi bersama bergerak mengatasi persoalan sampah di sungai setu selebihnya diharapkan masyarakat lebih menyadari arti pentingya sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai dan tahap selanjutnya akan kita fasilitasi bak sampah di bantaran agar tidak ada alasan lagi warga membuang sampah ke sungai." ujarnya. 

Dicko juga berharap, setelah ini tidak ada lagi yang membuang sampah kesungai karena menurutnya sungai bukan tempat membuang sampah.

Hal tersebut juga diamini Heru sadono di tim KPKL yang mengharapkan sungai bebas sampah dan limbah untuk menunjang program wisata sungai yang dicanangkan pemerintah kota.

Sugeng Hendarso dari Komisi A DPRD Kota Pekalongan yang terlihat di lokasi mengaku mendukung aksi yang dilakukan KPKL dan relawan, dirinya berjanji akan memfasilitasi membantu kekurangan yang dibutuhkan relawan.
relawan terlihat membabat tumbukan enceng gondok

" saya tadi amati tidak ada perahu karet yang diterjunkan, nanti coba saya komunikasikan ke rekan-rekan di dewan untuk mengusahakan perahu karet untuk meringankan tugas para relawan." janjinya.

Sementara itu di tempat yang sama, Komandan Rayon Militer (Koramil) Pekalongan Selatan, Kapten Suryanto yang terlibat dalam aksi tersebut turut menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kelancaran air sungai yang mengalir.

" kami dari TNI cuma berpesan kami siap bantu apabila diperlukan masyarakat karena tugas dan fungsi kami setelah tiada darurat militer adalah membantu rakyat maka mari kita jaga lingkungan kita teru tama sungai agar tetap terjaga jangan sampai terhambat aliran airnya." ucapnya.

Ditempat yang sama pula Koordinator relawan, Fauzan menyebutkan, akan ada banyak sungai yang dikerjakan oleh para relawan berarti ada banyak sungai yang akan berubah wajah dan bentuknya.

" kami siap terjun dan bersihkan sungai yang ada di Kota Pekalongan karena keinginan kami cuma satu, melihat sungai pekalongan bersih, nyaman, rindang dan tertata karena fungsi sungai tidak ha nya mengalirkan air saja akan tetapi juga dapat dibuat wisata yang bermanfaat." jelasnya.




Post a Comment

 
Top