googlesyndication.com

0 Comment

SPBU Bandar diserbu Warga
Batang-
SPBU 4451213 yang berlokasi di Bandar, Senin (8/12) dipenuhi pembeli. Pasalnya harga bensin eceran yang dipatok harga 10 ribu rupiah per botol dirasa terlalu memberatkan pembeli hingga mereka lebih memilih antre di SPBU.

Hadi Sumanto, 30, salah satunya. Dalam perjalanannya dari subah menuju ke pekalongan, ia mengaku lebih memilih membeli bensin untul motornya di SPBU. Menurut dia penjual bensin eceran di Batang rata-rata mematok harga 10 ribu rupiah.

"Mending ngantri sedikit dari pada ngecer. Karena selisihnya kan 1500 rupiah. Kalau sebelum kenaikan paling selisih 500" aku Hadi.

Pernyataan senada juga kluar dari Ahmad Kamanhuri, 23. Ia mengatakan bahwa kebanyakan penjual eceran mematok harga 10 ribu rupiah karena akses ke SPBU yang jauh. Tapi ternyata pedagang eceran dekat SPBU pun mematok dengan harga yang sama.

"Yang saya ketahui hal ini merata di batang. Bukan karena jauh-dekatnya akses ke SPBU" kata pria warga Bandar itu.

Sementara Farida, 37, penjual bensin eceran mengatakan bahwa harga yang dipatoknya sudah setara dengan bensin yang pembeli dapatkan. Menurutnya harga 10 ribu dengan bensin yang diisi penuh dalam botol, sudah sebanding.

"Sebenarnya kami mematok 9500 rupiah. Tapi tidak penuh. Biar tidak usah menyediakan kembalian 500 rupiah, kami penuhi saja satu botol" kata penjual bensin yang tak jauh dari SPBU itu.

Petugas SPBU Bandar, Muadzin, mengatakan bahwa antrean panjang yang terjadi di SPBU tempat ia bekerja dijumpainya tiap hari.

"Tiap hari antre seperti ini. Dari Limpung, Blado, bahkan Bawang pun kesini" katanya. 

Post a Comment

 
Top