googlesyndication.com

0 Comment
BATANG- 
Masyarakat Kabupaten Batang, termasuk warga di sekitar lokasi PLTU  diharapkan bisa mendukung terealisasinya pelaksanaan pembangunan PLTU. Pasalnya, selain bisa membawa percepatan kemajuan bagi Kabupaten Batang, pembangunan PLTU berkapasitas 2x1.000 MW ini juga membawa misi mulia untuk penyediaan kebutuhan listrik secara nasional.

'' PLTU itu untuk kepentingan umat manusia. Ini menyangkut kebaikan karena semua orang membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kami berharap semua masyarakat Batang mendukung kehadiran PLTU,'' ujar KH Abdul Faqih, tokoh masyarakat yang juga Ketua MUI Kabupaten Batang, Senin (22/12).

Dia mengungkapkan, kehadiran PLTU seharusnya bisa didukung secara bersama-sama karena membawa dampak positif yang besar. Kehadiran PLTU akan ikut berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik yang dibutuhkan di Indonesia. PLTU juga akan membawa dampak ikutan terhadap masyarakat Batang seperti dibutuhkannya tenaga kerja dalam jumlah besar yang dapat mengurangi pengangguran. Disamping itu juga bisaberdampak pada kemajuan daerah secara umum karena akan menarik investor untuk masuk ke Batang. 


'' Karena itu kami mengharapkan bagi masyarakat pemilik lahan di sekitar lokasi PLTU yang masih belum menjual tanahnya, untuk bisa mendukung kehadiran PLTU. Itu dilakukan dengan melepas tanahnya untuk mendukung percepatan proses pembebasan lahan serta segera terealisasinya pembangunan PLTU Batang,''
katanya.

Faqih berharap, pemilik lahan bisa menjual tanah mereka sebelum UU No 2/2012 diberlakukan 1 Januari mendatang. Sebab jika  dilakukan sekarang, akan lebih menguntungkan karena harganya dimungkinkan lebih tinggi dibandingkan ketika UU No 2/2012 dilaksanakan. Namun jika masyarakat pemilik lahan tetap tidak mau melepaskan lahannya, maka mau tidak mau UU No 2/2012 akan diimplementasikan. Salah satu konsekuensi dari UU tersebut adalah pemberlakuan sistem konsinyasi (penitipan di pengadilan) jika warga tetap menolak menjual tanahnya.

Post a Comment

 
Top