googlesyndication.com

1 Comment
Kota Pekalongan
Butuh kehati-hatian, ketenangan dan keamanan agar Hari Raya Natal yang sedang di rayakan teman-teman umat Kristiani bisa berjalan tanpa ada kendala agar semua umat Kristiani bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik dan akan kita tunjukan  bahwa kita akan selalu bersama-sama melaksanakan tugas pengamanan demi kelancaran perayaan natal tahun ini karena memang tugas pengamanan ada di Polri di bantu TNI dan tentunya sebagai yang lebih di tuakan kami Pemerintah Kota dan Muspida
akan membeck up supaya semuanya bisa kondusif sesuai dengan harapan.
Demikian di katakan walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad dalam kunjunganya ke Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan di malam perayaan natal, Rabu (924/12/12).

Walikota Pekalongan yang di dampingi Dandim Letkol Inf Riza Anom Putranto, Kapolresta Pekalongan AKBP Luthfie Setiawan atau yang di kenal dengan tiga pilar atau tiga soko guru dan para Muspida tiba di Gereja Santo Petrus sekitar pukul 21.30 setelah sebelumnya lebih dulu menyambangi Gereja Bethel Maranatha dan Gereja KristenIndonesia (GKI), langsung di sambut ketua Panitia Perayaan Natal, Indonesia (GKI), langsung di sambut ketua Panitia Perayaan Natal, Slamet Subiyakto bersama anggota DPP Paroki Gereja Katolik Santo Petrus.

Disampaikan kepada Walikota oleh Slamet bahwa ada yang berbeda dalam perayaan natal kali ini, Slamet mengatakan menyelaraskan peristiwa besar yang terjadi di Pekalongan baru-baru ini terkait di jadikanya Kota pekalongan menjadi Kota Kreatif Dunia maka ikon batik di tampilkan dalam ornamen pada dekorasi dan atribut upacara Misa termasuk pohon natal yang terbuat dari kain batik.

Sementara itu Walikota pekalongan dalam keterangan persnya mengatakan,Pihaknya lebih berprinsip mencegah daripada terjadi apa-apa walaupun selama ini tidak terjadi apa-apa, jadi tetap harus terus hati-hati dan akan terus kita jaga tanpa menggangu aktivitas ibadah teman-teman kristiani.

Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad dalam kesempatan yang sama turut Mengucapkan Selamat kepada umat kristiani yang merayakan Natal.

Di tempat yang sama pula Dandim 0710 Letkol Inf Riza Anom Putranto kembali menegaskan,TNI sudah menyiagakan personilnya untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru.

" kami sudah siagakan personil 3 SSK yang tersebar di 17 titik dan kita juga telah siapkan cadangan satu kompi di wonopringgo, siap kita gerakan apabila kita di minta memback up rekan-rekan dari kepolisian." terang Riza.

Sependapat dengan Dandim, Kapolresta AKBP Luthfie Setiawan kepada pekalongan-news mengata kan " kita merasa warga Pekalongan  Natal tidak menjadi agenda teman-teman nasarani saja akan tetapi menjadi agenda kita semua, kalau ini aman dan tertib maka semua bisa menjadi mudah," Kata nya

Lutfie juga mengatakan, anggota polri yang dikerahkan untuk pengamanan di 17 gereja sebanyak 320 personil yang siaga selama 24 jam

" sudah kita lakukan sterilisasi sore ini mungkin akan kita ulang untuk besok pagi, mudah mudahan semua aman." harapnya.

Post a Comment

 
Top