Batang-
Berbagai penghargaan yang telah di terima untuk Kabupaten Batang merupakan sebagai wujud atas membaiknya pengelolaan pemerintah, apressiasi , dan rasa hormat saya berikan kepada jajara birokrasi, karena saya lihat dan nilai sudah ada perbaikan atas pengelolan pemererintahan Kabupaten Batang.
” penghargaan lakip, menerima ISO LPSE,dan masih banyak penghargaan lainya baru – baru ini, merupakan wujud membaiknya pengelolaan pemerintahan”. Kata Yoyok
Demikian yang disampaikan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo Saat memberikan sambutan pada rapat koordiasi pengawasan daerah, kegiatan yang di hadiri oleh Kepala SKPD se Kabupaten Batang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat Senin 15/12.
Di sampaikan juga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan( Lakip) di tahun 2012 meraih nilai D atau menempati peringat bawah di Jawa Tengah, ditahun 2013 meraih nilai C ,
" tapi sekarang nilainya meningkatkan menjadi CC, prestasi ini menyalip ratusan kabupaten kota se Indoensia , dan menjadi peringkat tiga se Jawa Tengah”. Jelas Bupati
Perbaikan pengelolaan pemerintahan juga sudah terlihat sejak awal tahun 2013, Hal ini pernah dikatakan oleh fitra sebagai lembaga kontrol pemerintahan yang menyatakan,
” Kabupaten Batang di nyatakan paling rendah penyelewengan dalam pengangaran keuangan”. Kata Bupati
Dengan adanya rapat koordinasi pengawasan untuk mengoreksi kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hal tersebut untuk mencegah terulangnya kembali kesalahan yang sama dan mendapat cara-cara yang baik untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan tupoksi organisasi dan pencapaian visi dan misi organisasi.
” kami berharap dengan pengawasan yang ini ada peningkatan kinerja SKPD agar endingnya atau berkahir dengan aman dan tidak ada masalah, karena kita mengambil pengalaman untuk kita pelajari sehingga tidak terulang kembali kesalahan yang sama”. Jelas Bupati
Kami juga berharap kepada SKPD untuk dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Inpektorat maupun maupun BPK untuk di tindaklanjuti,” seluruh pemeriksaan yang di temukan harus menjadi tanggung jawab SKPD, dan harus ditindaklanjutinya hasil pemeriksaan”. Pinta Bupati
Bupati menyatakan keingannya untuk meraih predikat WTP ( Wajar Tapa Pengecualian ) dari BPK dan yang menjadi ganjalan untuk meraih predikat tersebut pada inventarisasi aset,
” Inventarisasi aset merupakan kunci meraih WTP, untuk itu kami harapkan untuk ada perbaikan jadwal perbaikan dalam pelaporanya, kalau Dinas yang gemuk atau besar kami harapkan petugas inventarisasi aset untuk di tambah”. Pinta Bupati
Bupati juga menitipkan kepada semua jajaran SKPD agar kualitas kerjasam dengan legislatif bisa berjalan dengan lancar dan terjalin lebih baik lagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sesuai dengan koridor masing – masing.
Kepala Inspektorat Kabupaten Batang M. Isnanto yang mengatakan Sebagaimana kita ketahui, pengawasan merupakan fungsi manajemen untuk mengendalikan jalannya organisasi agar tercapai tujuan yang efektif, efisien dan ekonomis sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengawasan membantu manajemen dalam meningkatkan kinerja organisasi dan mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas permasalahan pencapaian kinerja yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi yang dibutuhkan manajemen secara tepat.
Dengan adanya pengawasan dapat diperoleh masukan bagi pengambil keputusan untuk menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, mencegah terulangnya kembali kesalahan yang sama dan mendapat cara-cara yang baik untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan tupoksi organisasi dan pencapaian visi dan misi organisasi.
Berbagai penghargaan yang telah di terima untuk Kabupaten Batang merupakan sebagai wujud atas membaiknya pengelolaan pemerintah, apressiasi , dan rasa hormat saya berikan kepada jajara birokrasi, karena saya lihat dan nilai sudah ada perbaikan atas pengelolan pemererintahan Kabupaten Batang.
” penghargaan lakip, menerima ISO LPSE,dan masih banyak penghargaan lainya baru – baru ini, merupakan wujud membaiknya pengelolaan pemerintahan”. Kata Yoyok
Demikian yang disampaikan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo Saat memberikan sambutan pada rapat koordiasi pengawasan daerah, kegiatan yang di hadiri oleh Kepala SKPD se Kabupaten Batang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat Senin 15/12.
Di sampaikan juga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan( Lakip) di tahun 2012 meraih nilai D atau menempati peringat bawah di Jawa Tengah, ditahun 2013 meraih nilai C ,
" tapi sekarang nilainya meningkatkan menjadi CC, prestasi ini menyalip ratusan kabupaten kota se Indoensia , dan menjadi peringkat tiga se Jawa Tengah”. Jelas Bupati
Perbaikan pengelolaan pemerintahan juga sudah terlihat sejak awal tahun 2013, Hal ini pernah dikatakan oleh fitra sebagai lembaga kontrol pemerintahan yang menyatakan,
” Kabupaten Batang di nyatakan paling rendah penyelewengan dalam pengangaran keuangan”. Kata Bupati
Dengan adanya rapat koordinasi pengawasan untuk mengoreksi kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hal tersebut untuk mencegah terulangnya kembali kesalahan yang sama dan mendapat cara-cara yang baik untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan tupoksi organisasi dan pencapaian visi dan misi organisasi.
” kami berharap dengan pengawasan yang ini ada peningkatan kinerja SKPD agar endingnya atau berkahir dengan aman dan tidak ada masalah, karena kita mengambil pengalaman untuk kita pelajari sehingga tidak terulang kembali kesalahan yang sama”. Jelas Bupati
Kami juga berharap kepada SKPD untuk dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Inpektorat maupun maupun BPK untuk di tindaklanjuti,” seluruh pemeriksaan yang di temukan harus menjadi tanggung jawab SKPD, dan harus ditindaklanjutinya hasil pemeriksaan”. Pinta Bupati
Bupati menyatakan keingannya untuk meraih predikat WTP ( Wajar Tapa Pengecualian ) dari BPK dan yang menjadi ganjalan untuk meraih predikat tersebut pada inventarisasi aset,
” Inventarisasi aset merupakan kunci meraih WTP, untuk itu kami harapkan untuk ada perbaikan jadwal perbaikan dalam pelaporanya, kalau Dinas yang gemuk atau besar kami harapkan petugas inventarisasi aset untuk di tambah”. Pinta Bupati
Bupati juga menitipkan kepada semua jajaran SKPD agar kualitas kerjasam dengan legislatif bisa berjalan dengan lancar dan terjalin lebih baik lagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sesuai dengan koridor masing – masing.
Kepala Inspektorat Kabupaten Batang M. Isnanto yang mengatakan Sebagaimana kita ketahui, pengawasan merupakan fungsi manajemen untuk mengendalikan jalannya organisasi agar tercapai tujuan yang efektif, efisien dan ekonomis sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengawasan membantu manajemen dalam meningkatkan kinerja organisasi dan mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas permasalahan pencapaian kinerja yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi yang dibutuhkan manajemen secara tepat.
Dengan adanya pengawasan dapat diperoleh masukan bagi pengambil keputusan untuk menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, mencegah terulangnya kembali kesalahan yang sama dan mendapat cara-cara yang baik untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan tupoksi organisasi dan pencapaian visi dan misi organisasi.
Post a Comment