Sebanyak 429 lulusan Diploma, Sarjana dan Magister dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Pekalongan telah diwisuda hari ini di ruang Auditorium kampus setempat, Sabtu (13/12/14/).
Sidang Senat Terbuka hari ini telah mewisuda Diploma Tiga ke-15, Sarjana ke-29 dan Magister ke-1. Dari sekian ratus wisudawan dan wisudawati STAIN kali ini muncul 8 orang yang di nyatakan sebagai wisudawan dan wisudawati terbaik dari 8 prodi berbeda di 4 jurusan atau program yang ada.
Sesuai urutan untuk lulusan terbaik jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Prodi D3 Perbankan berhasil diraih Innas Oktafiana asal Batang dengan IPK 3.55, selanjutnya Prodi Akhwal Al-Syakhshiyyah diraih oleh Durotun Nafisah dari Wiradesa dengan IPK 3.82, Prodi Ekonomi syariah berhasil diraih Syarifatunnazilah dari Pekalongan dengan IPK 3.84.
Sementara itu dari jurusan Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam terbaik diraih oleh Nur Aini asal Batang dengan IPK 3.84, Prodi Pendidikan Bahasa Arab terbaik di raih Mila Minchatus Salimah Tirto Pekalongan dengan IPK 3.75.
Dari Jurusan Usluhuddin dan Dakwah, Prodi Tafsir Hadist yang terbaik berhasil di raih oleh Naelil Marom dari Pemalang dengan IPK 3.81.
Sedangkan Dari Program Pascasarjana untuk kali pertama meluluskan wisudawan dan wisudawati terbaik yang berhasil di raih oleh Fahrodin dari Prodi Hukum Keluarga Islam asal Tirto dengan IPK 3.68, sedang dari Prodi Pendidikan Agama Islam yang terbaik berhasil di raih oleh M Mujib Hidayat dari Pekalongan dengan IPK 3.66.
Terhitung sejak Juni 1998 sampai Desember 2014, STAIN Pekalongan telah meluluskan sebanyak 6.575 orang. Lulusan Berasal dari beberapa Program studi STAIN yang meliputi, S1 Akhwal Al-Syakhshiyyah sebanyak 784 orang, D3 Perbankan Syariah sebanyak 360 orang, S1 Ekonomi Syariah sebanyak 237 orang, S1 Pendidikan Agama Islam sebenyak 4.096 orang, D2 Pendidikan Agama Islam 1.011 orang, S1 Pendidikan Bahasa Arab sebanyak 40 orang, S1 Tafsir Hadist sebanyak 14 orang, S2 Hukum Keluarga Islam Sebanyak 9 orang dan S2 Pendidikan Agama Islam sebanyak 24 orang.
Di tempat yang sama dalam acara Sidang Senat terbuka yang di gelar di ruang auditorium Kampus setempat Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad menyampaikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati arti tentang sebuah kemandirian.
Basyir mengatakan tantangan kedepan yang di hadapi para wisudawan dan wisudawati lebih ada di sikap dan berproses menjadi berguna di tengah masyarakat, ilmu yang di dapat akan lebih bermanfaat jika kita bisa mengukur diri, semua tidak harus menjadi pegawai akan tetapi di mulai dengan hal-hal kecil seperti menjadi guru bagi madrasah dilingkungan masing-masing yang penting ilmunya bisa bermanfaat bagi ummat dan melakukaya dengan sungguh-sungguh.
Post a Comment