googlesyndication.com

1 Comment
Kota Pekalongan-

Sebuah rumah di Rt 14 / Rw 3 Sapugarut Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan milik Abdul azis (45 th) ludes terbakar pada Senin malam (21/10/14) sekitar pukul 20.30. Penyebab kebakaran di duga berasal dari lilin yang di nyalakan Mohammad Taufik Chandra (15 th) pelajar SMP anak dari Abdul Azis.

Ketiduran Saat Belajar, Lilin Bakar Rumah
Lilin bakar rumah

Dari informasi yang di dapat dari lokasi kejadian menyebutkan, insiden naas tersebut berawal dari daerah kabupaten Pekalongan mengalami
pemadaman listrik, saat itu anak korban yang bernama Mohammad Taufik chandra berinisiatif menyalakan lilin dengan beralaskan kertas untuk belajar, namun karena ketiduran saat belajar, diduga lilin terbakar habis dan menyambar tumpukan kertas dan buku hingga merambat membakar seisi ruang tamu dan terus bertambah besar hingga meludeskan seisi rumah.Beruntung Taufik lolos dari maut, bersama dengan ibu dan adiknya menyelamatkan diri dan minta pertolo ngan tetangga sekitar. Rosikin (50 th) Paman taufik yang tinggal bersebelahan bersama warga di bantu kepolisian Sektor Buaran bahu membahu berusaha memadamkan api sampai akhirnya si jago merah bisa di kuasai satu jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan turun ke lokasi.

Menurut keterangan Kapolsek Buaran Kompol H Agus Riyanto SH,MH mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, ketiga korban Misdalifah (38 th) istri Abdul Azis, M Taufik Chandra dan adiknya yang tak di sebutkan namanya selamat hanya ada luka bakar kecil yang di derita taufik. Sdangkan Abdul Azis yang pada waktu peristiwa terjadi sedang berada di toko tempat usahanya yang tak jauh dari lokasi kejadian." Peristiwa tersebut murni kelalaian yang di sebabkan oleh lilin yang terbakar habis sementara anak empunya rumah tertidur saat belajar." kata Agus.

Agus melanjutkan, " kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah karena turut terbakar sebuah mobil van, dua sepeda motor, perhiasan dan peralatan elektronik milik korban serta surat-surat berharga," terang Agus.

Sementara itu saksi yang juga korban Taufik dan Misdakifah belum bisa di mintai keterangan karena masih syok dan mengungsi di rumah tetangganya.














Post a Comment

 
Top