googlesyndication.com

0 Comment
Kota Pekalongan-
Babak baru dari hubungan dua lembaga perguruan tinggi antara STAIN Pekalongan dengan Suez Canal University menghasilkan Tawaran joint  research dengan di bukanya pusat studi program kajian keindonesiaan lewat model double degree, hal tersebut termaktub dalam kegiatan Stadium General ( kuliah umum-red) dengan menghadirkan beberapa narasumber dari Suez Canal University Mesir di aditorium setempat Senin (8/9/14).
Menurut Dr Hasan Yusuf salah satu pemateri
dari Suez Canal University lewat kuliah umumnya di hadapan audiens mahasiswa STAIN mengatakan saat ini telah ada Program studi Bahasa Indonesia di Fakultas Sastra dan  Ilmu-ilmu Humaniora Suez Canal University, Ismailia, Mesir.
" di fakultas kami ada Indonesian Corner yang mengkaji tentang keindonesiaan dengan membuka Prodi kursus bahasa dan budaya
Indonesia dan kami tawarkan beasiswa bagi mahasiswa indonesia yang mau belajar di Mesir serta menjadi satu-satunya yang ada di Mesir. ''
terang Dr Hasan Yusuf.
Stadium General juga di hadiri oleh Dr Muzzamil Basyuni mantan Duta Besar Mesir dan Syria yang turut mendampingi beberapa dosen tamu dari Suez Canal University yang dalam kegiatan tersebut tercapai MOU terkait joint research berupa penelitian bersama, pertukaran
mahasiswa dan buku-buku tentang keindonesiaan yang akan dikaji sebagai tempat belajar bagi mahasiswa indonesia maupun asing yang akan belajar tentang indonesia tanpa harus datang ke indonesia.
Sementara itu di temui di ruangan kerjanya seusai kegiatan Dr Muchlisin M.Ag selaku wakil ketua 1 bidang kurikulum menerangkan bahwa Stadium General dan penjajakan kerja sama dengan Suez Canal University telah ada sejak
tahun 2011 dan stadium general yang ke empat ini mencapai kesepakatan yang lebih kongkrit.

'' dengan adanya jalinan kerja sama ini bisa menaikan kompetensi baik mahasiswa maupun secara kelembagaan, STAIN bisa ada kenaikan mutu akademik agar setara dengan perguruan
tinggi nasional maupun internasional .'' jelas Muchlisin.

Pusat Studi Indonesia langkah nyata dan akan membuka jalan bagi hubungan yang lebih luas bagi  dua lembaga perguruan tinggi tersebut yang mencakup  kerjasama akademik, program short course, beasiswa dan lainya

Post a Comment

 
Top