googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga, menegaskan semua anggota polri harus bisa beladiri.
Batang - Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga, menegaskan semua anggota polri harus bisa beladiri. Sebab saat bertugas di lapangan, permasalahan yang dihadapinya cukup beragam. Bahkan di antara permasalahan itu ada yang bisa membahayakan keselamatannya, seperti usaha penangkapan terhadap pelaku kejahatan.

Agar bisa memiliki ilmu beladiri, maka Kapolres Batang membuat gebrakan baru dengan mewajibkan anggotanya, terutama yang muda, mulai Brigadir menjalani latihan. Tidak tanggung-tanggung, agenda latihan yang harus dijalani mereka cukup padat yakni empat kali dalam sepekan.
''Saya ingin anggota kita yang masih muda, ganteng dan cantik semuanya bisa Jago Beladiri untuk kepentingannya saat bertugas,'' tandasnya sambil tersenyum saat memantau latihan rutin, tadi pagi.
Bukan hanya membela diri, namun kalau sudah menguasi teknik dari latihan ini, anggotanya juga lebih bersikap waspada. Kemudian dalam menghadapi permasalahan di lapangan tetap tenang meskipun yang dihadapinya cukup pelik. Contohnya tidak terburu-buru dalam melakukan penangkapan pelaku kejahatan, namun bisa menggunakan cara persuasif atau pendekatan lebih  dahulu.

Kemudian Kapolres mengimbau jika sudah memiliki ilmu beladiri tetap mendahulukan sopan santun. Seperti yang sering diungkapkannya dalam setiap pengarahan bahwa anggota Polri harus selalu ''ngowongke uwong'' atau menghormati orang lain.

Dalam hal ini, jangan mentang-mentang jadi polisi namun bisa berbuat seenaknya sendiri.
''Untuk Kanit Sabhara , supaya menyiapkan fisik anggota sehingga saat latihan akan selalu bersemangat,'' katanya.
Nampak Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Batang, Iptu Henry Toriyanto selaku pelatih mencontohkan gerakan karate dan diikuti anggota Polres Batang.

Post a Comment

 
Top