googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Bupati Batang Wihaji mengunjungi lokasi bencana. Musibah angin ribut mengakibatkan puluhan pohon cengkeh tumbang hingga menimpa lima rumah yang terjadi pada Sabtu
Kabupaten Batang
Merasa empati dan tanggap selaku Kepala Daerah terhadap musibah angin ribut yang melanda Desa Sodong Kecamatan Wonotunggal, Senin (23/10) Bupati Batang Wihaji mengunjungi lokasi bencana. Musibah angin ribut mengakibatkan puluhan pohon cengkeh tumbang hingga menimpa lima rumah yang terjadi pada Sabtu (21/10) kemarin.

Saat kunjungan Bupati Wihaji mengatakan, musibah bencana alam bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, akan tetapi kita harus antisipasi musibah untuk mengurangai korban bencana alam  tersebut.
“Kita memiliki Badan Penanggualangi Bencana Daerah untuk antisipasi bencana, tanggap dan cepat dalam penanggulangan bencana apapun di Kabupaten Batang,” kata Bupati Wihaji
Pemerintah daerah berharap tidak terjadi bencana apapun, namun demikian pemerintah sudah mempersiapkan dan bersiap – siap apabila terjadi sesuatu, kami juga harapkan Muspika Kecamatan wilayah untuk melapor cepat apabila terjadi musibah bencana.
“ Sekarang Zaman teknologi sehingga lapor cepat menjadi kewajibannya, semua itu untuk mempermudah berkoordinasi dan mempercepat dalam menaggulangi musibah bencana,”tegas Bupati.
Di sampaikan juga musibah yang terjadi di tiga kecamatan Wonotungal, Bandar dan Blado akan kita rapatkan dan kita data dari masing – masing kecamatan, dan dari hasil laporan tersebut akan ada langkah – langkah kebijakan pemerintah dalam penaggulanganya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Batang yang memiliki wilayah geografis penggunungan dan lautan yang rentan dengan musibah bencana, musim pancaroba peralihan dari musim kemarau ke hujan untuk lebih berhati – hati, karena yang namanya alam kita tidak tahu kapan datangnya musibah. Yang paling penting tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan penghijauan serta budayakan hidup bersih dan buang sampah pada tempatnya. 
“Kami harap masyarakat bisa mendeteksi dini apabila sudah mengetahui akan terjadi musibah bencana alam dengan melapor ke pihak BPBD maupun pihak kepolisian dan TNI, agar musibah dapat diminimalisir dan di cegah,” tandas Bupati Wihaji.
Menurut Kepala Desa Sodong Kecamatan Wonotunggal Untung mengatakan, ada lima  rumah yang tertimpa pohon cengkeh akibat angin ribut yaitu rumah Sophiah, Suyekno, Wahidin, Rosean dan Casmali, dengan kerugian material di total mencapai delapan juta.
“Untuk Desa Sodong yang rumahnya terkena angin ribut  sebanyak 32 rumah, 2000 ayam mati karena kandangnya roboh dan satu warga korban atas nama wariah dengan luka patah tulang tertimpa kayu kandang ayam,” ungkap Untung bersama Muspika Kecamatan Wonotunggal.

Nampak Kapolsek Wonotunggal Polres Batang  AKP Donni Krestanto,  bersama Muspika setempat turut serta mendampingi kunjungan Bupati Batang tersebut.

Post a Comment

 
Top