googlesyndication.com

0 Comment
Kabupaten Batang 
Dalam rangka Empati terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar, jajaran Forkompinda Batang dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) bersama seluruh elemen masyarakat  menggelar Doa Bersama dan Penggalangan Dana Masyarakat Batang dan OPD se-Kabupaten Batang Untuk Keselamatan Muslim Rokhingya Myanmar bertempat di Pendopo Kabupaten Batang.


Hadir dalam kegiatan Bupati Batang, H. Wihaji, beserta istri, Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono, beserta Anggota, Wakil Bupati Batang, Suyono, Beserta istri, Kasdim 0736/Batang, Mayor Inf. Raji, Beserta anggota, Wakapolres Batang, Kompol Hendri Yulianto,Ketua MUI Batang, KH. Abdul Faqih, Plt. Kepala Kemenag Batang, Sugiedi, Kepala OPD se-Kab. Batang, Camat se-Kab. Batang, Tokoh Pemuda Kab. Batang, Ormas Kabupaten Batang, Toga, Tomas Kab. Batang, FKUB Kab. Batang, Masyarakat Kabupaten Batang.


Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono, dalam sambutan mengatakan, sesuai dengan tupoksi Polri yaitu Harkamtibmas, saya berterimakasih kepada Bapak Bupati Batang beserta jajaranya dan seluruh elemen masyarakat karena telah diselenggarakan acara ini.
"Saya berterimakasih kepada Forkopimda karena telah diselenggarakan acara ini sehingga sehingga kita dapat mendoakan masyarakat Rohingnya dan kita tidak perlu melakukan perjalanan dan menyampaikan aspirasi kita menuju Magelang di Candi Borobudur," kata kapolres Batang.
Menurut Kapolres, bahwa Ia sudah menggerakkan Babinkamtibmas dibantu oleh Babinsa untuk mengingatkan pada masyarakat desa untuk tidak perlu menuju Magelang. Yang diantisipasi dapat memicu gesekan antar umat beragama karena candi Borobudur merupakan tempat ibadah.
"Harapannya acara ini dapat membantu masyarakat Rokhingya dapat terbebaskan dan kita akan menggalang dana untuk saudara-saudara kita di sana,"jelas Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono.
Bupati Batang, H. Wihaji, dalam sambutan mengatakan acara di sini karena adanya tragedi bencana masyarakat tetangga negara kita tepatnya di Rokhingya sehingga pada sore ini kita mengadakan acara doa bersama dan penggalangan dana.
"Acara ini di selenggarakan karena saya mengantisipasi tidak terjadi adanya kekerasan di daerah Batang yang tersebar melalui internet atau media soaial yang dapat dilihat oleh masyarakat," kata Bupati.
Ini merupakan sikap kita dalam menyikapi tragedi masyarakat di Rohingya dan bentuk rasa solidaritas kita pada masyarakat negara tetangga kita.
"Harapannya doa bersama ini dapat menjadikan harapan dan sikap kita sehingga kita terjauh dari provokasi dan kontra produktif sehingga masyarakat Batang aman," jelasnya..
Bupati menambahkan, selain kita berdoa juga akan dilanjutkan dengan penggalangan dana untuk mereka-mereka yang berhak menerima di Rohingya Myanmar," imbuhnya..

Dalam acara diisi dengan do'a bersama oleh tokoh agama secara berurutan mulai dari agama Budha, Kristen Protestan, Hindu, kristen Katolik, Islam. Dari acara penggalangan dana terkumpul dana sebesar Rp. 21.782.000,-.

Post a Comment

 
Top