googlesyndication.com

0 Comment
Kabar duka atas meninggalnya Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid terus merebak. Ucapan bela sungkawa baik secara langsung datang ke rumah duka maupun melalui jagad media sosial terus mengalir. Dari sore sebelumnya hingga pagi ini, ratusan pelayat masih terus mendatangi kediaman pribadi Walikota di jalan Toba, kota Pekalongan.

Dari informasi yang didapat, rencananya almarhum Walikota yang dikenal dengan panggilan akrab Alex ini akan dimakamkan hari ini usai sholat jum'at.
"Almarhum Bapak Walikota akan disholatkan lebih dahulu di Masjid Jami' Kauman kemudian akan dan usai sholat jum'at baru akan dikebumikan di kompleks pesantren Djunaid atau Rumah Sakit Djunaid," ujar Kabag Humas Pekalongan, Arif Karyadi, Kamis (7/9/17) petang.
Arif mengatakan, sebelumnya beliau Bapak Walikota sebelum dinyatakan meninggal secara resmi sempat menjalani perawatan di IGD RSUD Bendan pada Kamis siang sekira pukul 14.00 WIB.
"Pukul 15.30 WIB, beliau dinyatakan meninggal oleh dokter yang menangani," ucap Arif.
Sementara itu dokter spesialis yang menangani almarhum Walikota selama menjalani perawatan di IGD RSUD Bendan, Kukuh Subekti, menyampaikan, saat ditemukan tertelungkup di kediaman pribadi Walikota, kondisi yang bersangkutan sudah teraba denyut nadi.
"Jadi kita sudah lakukan resusistasi selama 2 jam namun tetap tidak ada respon hingga akhirnya tim medis menyatakan Pak Wali sudah meninggal dunia," terangnya.
Kukuh melanjutkan, diduga yang menjadi penyebab meninggalnya Bapak Walikota dikarenakan adanya penyumbatan pembuluh jantung dan lepas penggumpalan darah.

Kukuh juga menampik adanya faktor kelelahan yang menjadi penyebab meninggalnya Walikota, ia menjelaskan, sesuai dengan penelitian medis kelelahan tidak menjadi penyebab meninggalnya seseorang.
"Demikian juga dengan riwayat penyakit beliau, dari catatan medis kami, Pak wali meninggal karena adanya dugaan penyumbatan pembuluh jantung dan lepas penggumpalan darah," ungkap Kukuh.

Post a Comment

 
Top