googlesyndication.com

0 Comment
Baru tiga hari bertugas, Pj Bupati Batang Siswo Laksono langsung mencari masukan terkait persoalan yang belum terselesaikan di Kabupaten Batang. Dengan mengumpulkan sejumlah pekerja media yang bertugas di wilayah Batang, Pj Bupati yang baru dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut meminta media untuk memberikan laporan maupun temuan yang selama ini yang tidak ia dapatkan dari anak buahnya di tempat yang baru.
"Saya berterima kasih sekali atas masukan rekan-rekan semua. Laporan ini sangat berharga karena tidak saya dapatkan dari anak buah saya di jajaran pemerintah Kabupaten Batang," ungkap Siswo Laksono, Selasa (25/4/17) saat konferensi pers di ruang Press Room, Kantor Humas Kabupaten Batang.
Kami sudah catat semua, ini akan saya pelajari terlebih dahulu untuk mencarikan solusi dan pemecahannya, semoga saja ada jalan keluarnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain persoalan infrastruktur seperti jalan rusak, fasilitas publik, kelangkaan gas bersubsidi dan kemiskinan, juga dibahas persoalan program kerja Bupati terpilih.
"Kemarin Pak Gubernur sudah mengusulkan kepada Mendagri agar pelantikan Bupati terpilih untuk disegerakan atau dipercepat," Ujar pria yang masih menjabat sebagai Staf Ahli di Propinsi Jateng.
Karena menurut Siswo, kalau sudah dilantik, Bupati yang baru harus segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam rangka menentukan arah kebijakan melalui penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.
"Mereka berdua (Wihaji dan Suyono), Bupati terpilih harus segera melaksanakan tugas mewujudkan janji kampanye sesuai dengan visi dan misi yang telah diusung," terang Siswo.
Disampaikan pula dalam kesempatan tersebut, kondisi terakhir laporan kemiskinan yang ada di Kabupaten Batang. Disebutkan, tingkat kemiskinan di kabupaten Batang mencapai 12 persen. Salah satu yang tertinggi di Propinsi Jawa Tengah.

Realisasi target yang sudah dicapai untuk menurunkan angka kemisikinan baru 2 persen, menurut Siswo Laksono, kemiskinan akan turun bila pekerjaan ada.

Untuk itu, ia menginginkan dibukanya kesempatan kerja yang seluas luasnya bagi masyarakat Batang agar angka pengangguran dan kemiskinan turun dengan signifikan.
"Itu saya minta Job Fair agar diadakan di Kabupaten Batang, jangan hanya ada di kota besar saja agar masyarakat Batang dapat menikmati kesempatan lapangan pekerjaan," ucap Siswo.

Post a Comment

 
Top